Sigi (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengajak semua pihak mulai dari pemerintah daerah, TNI-Polri serta masyarakat agar bersama-sama mendukung program penanaman jagung satu juta hektare untuk mewujudkan swasembada pangan Nasional.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sigi Ikra Ibrahim di Dolo, Kamis, mengemukakan pihaknya senantiasa mendorong agar tersedianya sarana prasarana dan infrastruktur yang dibutuhkan melalui perencanaan di lembaga legislatif daerah.
"Untuk mewujudkan swasembada pangan ini tentu harus ada sarana dan prasarana serta infrastruktur yang wajib terpenuhi seperti irigasi, pemenuhan bibit, benih, obat-obatan dan lain sebagainya," ucapnya.
Ia menuturkan, hal itu agar program swasembada pangan di Kabupaten Sigi bisa dikerjakan secara maksimal oleh pemerintah daerah yang bekerjasama dengan kepolisian setempat.
"Harapannya program swasembada pangan ini bisa terlaksana dengan cepat dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," sebutnya.
Menurut dia, dengan penanaman jagung itu, diharapkan ke depan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan petani di daerah itu.
"Tentunya salah satu tugas kami yakni terus memantau pelaksanaan gerakan tersebut sehingga dapat berjalan dengan efektif dan efisien," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi Rahmat Iqbal menjelaskan gerakan penanaman jagung satu juta hektare itu merupakan kerja sama antara Kementerian Pertanian menggandeng TNI dan Polri untuk pengembangan komoditas jagung pada lahan perkebunan.
"Kabupaten Sigi itu dapat target 2.500 hektare yang tersebar pada 16 kecamatan, dengan masing-masing kebutuhan bibit jagung setiap satu hektare sebanyak 20 kilogram," katanya.
Diketahui harga dasar pembelian jagung Rp5.500 per kilogram dan untuk padi, gabah dan beras Rp6.500 per kilogram.
"Kami berharap harga ini mampu terealisasi ditingkat lapangan dan bisa diambil oleh Bulog kedepannya," tuturnya.