Pemprov Sulteng minta IPPMI kolaborasi wujudkan pembangunan inklusif

id Pemprov Sulteng ,DPD IPPMI Sulteng ,Pembangunan inklusif ,Pemberdayaan masyarakat ,Sulawesi Utara

Pemprov Sulteng minta IPPMI kolaborasi wujudkan pembangunan inklusif

Asisten Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian Sekda Sulteng M Sadly Lesnusa. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meminta Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (IPPMI) Sulteng memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.

"Kami mengharapkan bahwa IPPMI akan terus menjadi mitra strategis dalam mendorong pembangunan yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat," kata Asisten Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng M Sadly Lesnusa pada pelantikan DPD IPPMI Sulteng di Palu, Selasa.

Ia mengharapkan DPD IPPMI Sulteng memperkuat sinergisitas dengan pemerintah dan berbagai pihak dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Ia menyebut sinergisitas dan kolaborasi menjadi kunci mewujudkan pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan di daerah ini.

Menurut dia, momentum pelantikan yang dirangkaikan dengan kegiatan lokakarya tersebut menandai langkah konkret untuk penguatan organisasi yang akan berperan aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat.

Ia mengatakan kegiatan ini menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam mendukung pembangunan yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat, yang mencakup aspek inklusivitas dan keberlanjutan.

"IPPMI diharapkan mampu menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Ia mengharapkan lokakarya tersebut dapat memberikan wawasan baru bagi para peserta mengenai pentingnya kolaborasi dan sinergisitas antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan organisasi masyarakat sipil dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Kerja sama yang solid antara berbagai pemangku kepentingan, kata dia, menjadi kunci sukses pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, demi tercapai kemajuan secara merata di seluruh pelosok Sulteng.