Pemkab Parigi Moutong gencarkan membangun dari desa

id Program gerbangdesa, menbangun dari desa, pemkabparimo, wabubparimo, abdul Sahid, pemerintahan, pembangunan daerah, sulteng, Parigi moutong

Pemkab Parigi Moutong gencarkan membangun dari desa

Dok- Wakil Bupati Parigi Moutong Abul Sahid. (ANTARA/HO-Porkopim Parigi Moutong)

Parigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menggencarkan program gerakan membangun dari desa (Gerbangdesa) dalam meningkatkan kualitas masyarakat sebagaimana telah tertuang dalam visi dan misi pemkab setempat untuk lima tahun ke depan.

"Gerbangdesa adalah slogan dalam agenda pembangunan 2025-2030, yang mana pembangunan dimulai dari desa melalui pemberdayaan di bidang sosial budaya, pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun pemerintahan," kata Wakil Bupati Parigi Moutong Abdul Sahid dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Mepanga, Minggu.

Ia menjelaskan, Gerbangdesa bermakna bahwa masyarakat desa menjadi pelaku utama dalam pencapaian pembangunan daerah dengan mengandalkan sektor-sektor potensial di wilayah masing-masing.

Yang mana Pemkab Parigi Moutong dalam agenda pembangunan jangka menengah memfokuskan pada empat pilar utama pembangunan yakni membangun kesehatan melalui upaya promotif, preventif dan kuratif dengan tujuan meningkatkan usia harapan hidup, menurunkan angka stunting, obesitas, gizi buruk serta menurunkan angka kematian maupun kesakitan.

Kemudian, pilar pendidikan dengan tujuan meningkatkan rata-rata lama sekolah (RSI) dan harapan lama sekolah. Lalu, pilar membangun ekonomi dengan tujuan meningkatkan pendapatan masyarakat, pengentasan kemiskinan, menstabilkan inflasi, kemudahan memperoleh pekerja maupun menjaga iklim investasi daerah, serta mengembangkan pariwisata berbasis wisata unggulan.

"Pilar membangun pemerintahan dengan tujuan mempermudah, mempercepat, dan mempermudah pelayanan diberikan kepada masyarakat," ujarnya.

"Pekan lalu pemerintah daerah (pemda) telah meluncurkan salah satu program unggulan 100 Hari Kerja di bidang kesehatan di Puskesmas Ampibabo. Program ini berfokus pada pelayanan jemput bola, seperti kunjungan medis ke rumah warga, pemeriksaan gratis berbasis desa, penguatan layanan gizi balita, dan penyediaan ambulans desa siaga sebagai bentuk pendekatan langsung kepada masyarakat," kata dia menuturkan.

Ia mengemukakan menunjang program 100 Hari Kerja di bidang pendidikan, Pemkab Parigi Moutong dalam waktu dekat segera meluncurkan seragam gratis bagi siswa/siswi SD dan SMP di 23 kecamatan dengan jumlah seragam kurang lebih 15 ribu lembar.

Distribusi seragam sekolah dilakukan secara bertahap melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.

"Langkah ini diambil bertujuan meringankan beban ekonomi keluarga, maupun menumbuhkan kepercayaan diri siswa sejak dini," ucap Sahid.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.