Sigi (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu melibatkan Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah untuk mendukung program pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) di daerah itu.
"Bentuk dukungan pemerintah daerah dengan menyetujui kerja sama dalam bidang membantu program pembinaan yang dilakukan Lapas Perempuan Palu," kata Kepala Lapas Perempuan Palu Yoesiana saat ditemui awak media di Desa Maku, Senin.
Ia menuturkan kerja sama itu dengan melibatkan tiga organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Sigi yakni Dinas Kesehatan, Dinas Perpustakaan, dan Dinas Lingkungan Hidup Sigi.
"Kami memiliki poliklinik dalam lapas tetapi fasilitasnya belum melayani rawat inap bagi warga binaan yang sakit, sehingga ada beberapa tindakan medis tidak bisa ditangani poliklinik lapas," ucapnya.
Menurut dia, dengan dukungan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Dolo dapat memberikan bantuan tindakan layanan kesehatan dan medis di lingkungan lapas.
"Selama ini jika ada warga binaan sakit cukup parah maka kami mengambil tindakan untuk merujuk ke puskesmas atau rumah sakit terdekat," sebutnya.
Ia mengemukakan untuk kerja sama dengan Dinas Perpustakaan ke depan dapat memberikan dukungan seperti pemberian buku bacaan ke dalam lapas.
"Jadi kami melakukan pembinaan kepada warga binaan pemberian layanan berupa materi atau buku untuk menambah literasi mereka, makanya kami perlu bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan setempat guna memberikan dukungan buku bacaan kepada lapas perempuan Palu," katanya.
Sementara itu kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sigi yakni dapat membantu pengelolaan sampah-sampah di lapas tersebut.
"Untuk kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup karena di lapas belum ada kegiatan pengelolaan sampah, jadi selama ini sampah-sampah di lapas hanya dibuang sekitar area lembaga pemasyarakatan," ujarnya.
Yoesiana menjelaskan pentingnya kerja sama dengan DLH untuk pengelolaan sampah dan limbah di lapas perempuan Palu.
"Harapannya kolaborasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah ini bisa terus berjalan dan optimal di masa mendatang," tuturnya.
