Palu (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) meminta Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) untuk mendukung prioritas pembangunan daerah.
“Saya berharap seluruh kader PKK terus memperkuat kolaborasi, inovasi, dan ketepatan sasaran dalam setiap program yang dijalankan,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng Reny A. Lamadjido saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) TP PKK Sulteng di Palu, Rabu.
Dia menjelaskan Rakerda TP PKK itu menjadi momentum untuk menyelaraskan program PKK dengan prioritas pembangunan daerah pada tahun 2025. Selain itu kegiatan itu menjadi momentum penting untuk peningkatan kapasitas kader PKK dalam menjawab berbagai tantangan sosial di lapangan.
“Tantangan sosial saat ini diantaranya isu stunting, pemberdayaan ekonomi keluarga, pendidikan karakter anak, serta peningkatan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Wagub berharap hasil rakerda tersebut dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, serta memberikan manfaat bagi keluarga-keluarga di Sulawesi Tengah dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Sementara itu Ketua TP PKK Sulteng Sry Nirwanti Bahasoan merasa bangga terhadap kiprah PKK, yang telah terbukti menjadi gerakan masyarakat paling dekat dengan kehidupan keluarga.
“Kader PKK di seluruh desa dan kelurahan menjadi ujung tombak, dalam penurunan stunting, ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi keluarga, serta pembentukan karakter generasi muda,” katanya.
Dia mengingatkan PKK di kabupaten/kota harus terus berkembang dan terus memperbaiki kekurangan yang masih ada. PKK, kata dia, harus berinovasi, bergerak cepat, dan bekerja bersama.
“Kita harus bertransformasi menjadi gerakan modern berbasis data, teknologi, dan kolaborasi lintas sektor, tanpa meninggalkan nilai gotong royong sebagai jati diri PKK,” pesannya.
