Medan (antarasulteng.com) - Politisi senior Akbar Tanjung menyarankan pengurus
DPP Partai Golkar segera menggelar musyawarah nasional luar biasa
(Munaslub) terkait status hukum yang dihadapi Ketua Umum Partai Golkar
Setya Novanto.
"Yang paling efektif, paling memiliki legitimasi tinggi dan efektif
melalui Munas," kata Akbar di sela menghadiri Munas Korps Alumni
Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ke-10 di Medan, Sabtu.
Akbar mengatakan pengurus DPP Partai Golkar harus segera mengambil
langkah guna mengantisipasi dampak dari penetapan status Novanto sebagai
tersangka dugaan tindak pidana korupsi proyek Karta Tanda Penduduk
(KTP) elektronik terhadap elektabilitas partai.
Saat ini, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar itu
mengungkapkan hasil survei menunjukkan elektabilitas Partai Golkar
menurun dengan raihan enam persen.
"Yang saya takutkan raihannya empat persen kalau kurang dari empat
persen maka Golkar tidak akan memiliki perwakilan di DPR karena di bawah
ambang batas," ujar mantan Menteri Sektetaris Negara era Presiden BJ
Habibie itu.
Akbar menyatakan Golkar harus mencari pengganti Novanto sebagai
Ketua Umum dengan memilih pemimpin yang tidak dibebani ketersangkutan
masalah hukum.
Selain itu, pemimpin Partai Golkar harus membawa tema baru dan tidak berkepentingan pribadi.
Akbar optimis citra Partai Golkar akan kembali membaik jika seluruh
kader berjuang dan komitmen membawa perubahan menjelang Pemilihan Umum
(Pemilu) 2019.
Akbar menambahkan Novanto juga lebih baik fokus menjalani proses
hukum usai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan
dirinya sebagai tersangka dugaan korupsi proyek KTP elektronik.
Terlebih menurut Akbar, nama sejumlah perusahaan keluarga Novanto disebut terlibat proyek KTP elektronik pada persidangan.(skd)
Berita Terkait
Pemkab Sigi ajak masyarakat jaga keharmonisan usai Pilkada 2024
Jumat, 6 Desember 2024 18:32 Wib
Wakil Ketua MPR-RI uji coba program makan bergizi gratis di Kota Palu
Senin, 18 November 2024 15:38 Wib
Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Palu
Selasa, 22 Oktober 2024 21:21 Wib
Reny Lamadjido hadiri peringatan Maulid Nabi Akbar Alkhairaat di Palu
Kamis, 10 Oktober 2024 17:21 Wib
Pemkab-Sigi peringati bencana 2018 silam dengan Zikir Akbar
Minggu, 29 September 2024 13:27 Wib
Jokowi sampaikan selamat datang Sri Paus Fransiskus ke RI
Selasa, 3 September 2024 10:00 Wib
Maduro : Oposisi tidak akan dapat ciptakan krisis politik di Venezuela
Selasa, 30 Juli 2024 13:42 Wib
Pemkab Sigi jadikan Dzikir Akbar eratkan silaturahim
Minggu, 26 Mei 2024 13:48 Wib