Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah mengajak masyarakat di daerah itu untuk menjadikan kegiatan Dzikir Akbar sebagai momentum penting dalam memperkuat ikhtiar spiritual masyarakat Sigi agar dijauhkan dari marabahaya.
"Melalui Dzikir Akbar dapat kita jadikan ajang silaturahim antar majelis dan masyarakat Sigi, harapannya semua elemen masyarakat dapat ikut serta dalam kegiatan keagamaan tersebut," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae saat ditemui awak media di Desa Kalukubula, Sabtu.
Ia mengemukakan kegiatan Dzikir Akbar itu rencananya dilaksanakan setiap tanggal 28 September setiap tahunnya untuk memperingati bencana alam gempa bumi dan tsunami 2018 silam.
"Untuk pelaksanaannya di Taman Taiganja Desa Kalukubula, kami berharap Dzikir Akbar ini dapat berlangsung khidmat, meriah, serta membawa manfaat spiritual bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sigi," ucapnya.
Ia menginstruksikan seluruh perangkat daerah terkait dan Bagian Kesra Sekretariat Kabupaten Sigi mempersiapkan pelaksanaan kegiatan Dzikir Akbar itu baik dari sisi teknis maupun keterlibatan seluruh majelis taklim setempat.
"Ada ceramah agama juga nantinya yang disiapkan oleh Kementerian Agama Kabupaten Sigi," sebutnya.
Ke depan pemerintah daerah memastikan Dzikir Akbar ini sebagai program tahunan di Kabupaten Sigi termasuk pemanfaatan Taman Al-Asmaul Husna di Binangga untuk kegiatan keagamaan.
"Selama kegiatan Dzikir Akbar jamaah pria dan wanita akan dipisahkan tempatnya sehingga tidak bercampur serta ada usulan ke pemerintah daerah untuk melaksanakan Subuh Berkah yang diikuti pejabat di Kabupaten Sigi," katanya.
Rizal menyebutkan agar masyarakat dan lembaga keagamaan bisa bersama-sama mewujudkan Program Sigi Religi di daerah itu.
"Harus ada sinergi pemerintah daerah dan lembaga keagamaan setempat untuk mewujudkan Kabupaten Sigi yang lebih religius," ujarnya.
Pemerintah daerah pun memastikan terus mendukung terhadap semua kegiatan keagamaan di Kabupaten Sigi.
