Harga Kopi Biji Tingkat Petani Membaik

id kopi

 Harga Kopi Biji Tingkat Petani Membaik

Arsip: Biji Kopi (FOTOANTARA/Sahrul Manda Tikupadang)

Sigi, Sulteng,  (antarasulteng.com) - Harga kopi biji di tingkat petani di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dalam beberapa bulan terakhir ini terus membaik.

Rendy, seorang petani di Desa Gimpu, Kecamatan Kulawi Selatan, di Sigi, Kamis, mengatakan petani di wilayah itu makin bergairhan mengembangkan tanaman perkebunan, terutama kopi karena harganya cukup bagus.

Harga kopi biji di tingkat petani sekarang ini berkisar Rp24.000/kg, naik dibandingkan dengan sebelumnya yang berada di kisaran Rp21.000/kg.

"Itu harga pembelian langsung oleh para pengumpul," kata dia.

Selain untuk memenuhi kebutuhan lokal, kebanyakan hasil panen petani selama ini dibawa ke Kota Palu.

Di Palu, katanya, ada salah satu perusahaan industri kopi bubuk lokal yang selama ini banyak menampung kopi produksi petani di Kabupaten Sigi dan daerah lainnya di Provinsi Sulteng.

Kopi biji produksi petani di Kabupaten Sigi dan Poso cukup terkenal dan banyak diminati para penggemar kopi di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu.

Kopi yang berasal dari dua daerah di Sulteng itu, kata Rendy, tidak kalah bersaing dengan kopi dari daerah lainya, seperti kopi Toraja yang sudah terkenal sampai mancanegara.

Bahkan, kata dia, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kecamatan Kulawi, Pipikoro, dan Kulawi Selatan, serta Kecamatan Lindu selama ini suka minum kopi produksi setempat.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng Nahyun Biantong mengatakan Kabupaten Sigi dan Poso merupakan daerah penghasil kopi terbesar di provinsi itu.

Bahkan, dalam dua tahun terakhir, kopi arabica dikembangkan secara besar-besaran di Dataran Napu yang selama ini merupakan sentra produksi hortikultura.

Selain cocok untuk pengembangan komoditi kopi arabica, wilayah tersebut juga menjadi sentra pembibitan ternak sapi untuk mendukung swasembada daging nasional. (skd)