Tim-gabungan evaluasi korban pohon tumbang di jalur kebun kopi Parimo

id Bencana hidrometeorologi, pohon tumbang, polres parimo, polisi, korban bencana,Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sulteng

Tim-gabungan evaluasi korban pohon tumbang di jalur kebun kopi Parimo

Warga membersihkan ranting pohon tumbang yang menimpa mobil yang melintas di kilometer 4 jalur Tras Sulawesi Kebun Kopi Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (4/11/2025). (ANTARA/HO-Humas Polres Parimo)

Parigi, Sulteng (ANTARA) - Tim gabungan mengevakuasi korban tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang di KM 4 jalur transportasi Sulawesi kebun kopi Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

"Korban meninggal dunia atas nama Ronal Pakaya (38). Mobil dikemudikan korban tertimpa pohon besar," kata Kasi Humas Polres Parigi Moutong Iptu Arman di Parigi, Selasa.

Dilaporkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.15 WITA, hembusan angin kencang mengakibatkan sebuah pohon besar tumbang dan menimpa dua kendaraan yang sedang melintas, hingga menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi.

Korban meninggal dunia merupakan warga Desa Lemito, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, yang merupakan pengemudi mobil Toyota Avanza warna silver dengan Nomor Polisi (Nopol) DB 1834 AZ.

Saat kejadian, kata dia, kendaraan yang dikemudikan korban tengah melintas dari arah Kota Palu menuju Toboli, Parigi Moutong. Akibat tertimpa pohon berukuran besar bagian depan mobil ringsek parah hingga ke posisi pengemudi.

"Selain itu satu mobil Suzuki Carry warna hitam bernomor polisi DN 8678 KM mengalami rusak berat. Pengemudi dilaporkan selamat," ujarnya.

Arus lalu lintas di KM 4 sempat tersendat, kata dia, namun berkat kesigapan petugas di lapangan dibantu warga setempat, kini jalur tersebut kembali lancar.

"Jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Anuntaloko Parigi. Pohon tumbang menutupi badan jalan sudah dibersihkan dan petugas sedang melakukan pengaturan arus lalu lintas," ucap Arman.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para pengguna jalan agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem, seperti angin kencang dan pohon tumbang, yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama di jalur pegunungan dan kawasan pepohonan rindang.

"Insiden ini berhasil ditangani dengan cepat berkat sinergitas aparat dan masyarakat setempat guna meminimalisasi dampak lebih luas, serta memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan lainnya tetap terjaga," kata dia.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.