“Bandara Kota Palu bagus, bagus di sini dibanding Bandara Bangka. Ditambah lagi keindahan alamnya yang dikelilingi bukit-bukit. Beda dengan Babel, laut saja,” kata Muliana, siswa kelas XI SMK YPN Babel, salah satu peserta SMN program BUMN Hadir untuk Negeri 2018.
Muliana katakan selama berada di kota Palu ini dirinya dan rekan-rekan akan memanfaatkan setiap moment dan mempelajari setiap program SMN, yang nantinya akan membagikan pengalaman itu kepada rekan-rekan dan masyarakat di Provinsi Bangka Belitung.
“Saya memang belum pernah ke Palu, namun sudah mengetahui kota ini dari media. Dengan kegiatan ini yang datang dan melihat langsung maka akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya, walaupun lelah dan cape,” katanya.
Sementara Nirma pendamping dari Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung mengatakan 23 peserta SMN asal Provinsi Babel ini akan akan melakukan kunjungan untuk mempelajari budaya dan adat istiadat Kota Palu sesuai dengan program yang telah ditetapkan dalam rangka memerluas wawasan nusantara para siswa.
“Kegiatan nanti selama di Palu tentang mengenal nusantara dan tentang pertukaran budaya selama sampai tanggal 19 Agustus. Nanti para siswa peserta SMN ini akan berhubungan langsung dengan penduduk di desa-desa yang telah dijadwalkan,” katanya.
Nirma jelaskan ke-23 peserta Siswa Mengenal Nusantara yang tiba di Palu ini, mewakili tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Bangka Belitung, 20 orang siswa SMA dan SMK dan tiga orang dari SLB Babel.
“Pendamping peserta SMN ini ada tiga orang yaitu pak Nadin dari SLB PAC Belitung, pak Deri Nodianto SMA 1 Pemali, dan saya sendiri dari dinas pendidikan Provinsi. Total kami yang datang sebanyak 26 orang,” tandasnya.
