Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak bisa melanjutkan perjuangannya pada French Open 2019 karena langsung tersungkur pada babak pertama oleh Mathias Boe/Mads Conrad Petersen dari Denmark dengan 12-21, 16-21.
Pada gim pertama Fajar/Rian sempat membuka keunggulan namun disusul oleh Mathias/Mads hingga berakhirnya gim pertama.
Masuk gim berikutnya pertandingan berjalan lebih ketat sejak awal. Fajar/Rian tercatat beberapa kali memimpin perolehan poin. Sayang saat menyentuh angka 12-12, mereka terus mendapat tekanan hingga menyerah 16-21.
"Kami terbawa permainan lawan. Mereka terus memperlambat tempo permainan. Jadi kami tidak bisa adu pukupan di lapangan. Berapa kali kami serang pun pertahanan mereka rapat. Sementara saat mereka serang balik, kami malah mudah tembus," kata Fajar di Paris Coubertin Stadium dalam keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, kedua pasangan ini bertemu pertama kali dalam Chinese Taipei Open 2019, juga dengan hasil kekalahan bagi Fajar/Rian.
"Hari ini kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Di lapangan kami banyak mati-mati yang tidak perlu. Bedanya, di pertemuan sebelumnya kami lebih rapat mainnya dan lebih tidak gampang mati," ujar Rian menceritakan.
Hasil berbeda diraih oleh pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf. Mereka berhasil lolos ke babak dua setelah menundukkan pasangan asal Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit, dengab skor 21-13, 21-14 dalam 27 menit.
Selanjutnya di babak dua, Wahyu/Ade akan bertemu Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong dari China.
Fajar/Rian tersungkur babak pertama French Open 2019
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto. (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)
Kami terbawa permainan lawan. Mereka terus memperlambat tempo permainan. Jadi kami tidak bisa adu pukupan di lapangan. Berapa kali kami serang pun pertahanan mereka rapat. Sementara saat mereka serang balik, kami malah mudah tembus
