Perempuan penyintas bencana di Mamboro mendapat motivasi bisnis

id sikola mombine

Perempuan penyintas bencana di Mamboro mendapat motivasi bisnis

Sejumlah ibu-ibu sedang mengikuti praktik pengolahan bahan makanan dalam acara pelatihan pengolahan usaha dan motivasi bisnis kepada 35 orang perempuan penyintas di huntara OJK Mamboro, Jumat (25/10), dilaksanakan Yayasan Sikola Mombine. (ANTARA/HO-Sikola Mombine)

Palu (ANTARA) - Yayasan Sikola Mombine memberikan pelatihan pengolahan usaha dan motivasi bisnis kepada 35 orang perempuan penyintas di huntara OJK Mamboro, Jumat (25/10).

Pelatihan ini meliputi pembuatan olahan ikan berupa kerupuk ikan, bajabu ikan dan olahan kelor yaitu teh kelor dan sirup kelor, dengan instruktur ibu Mariam yang juga alumnus kelas Balai Belajar Kampung Yayasan Sikola Mombine. 

Mariam mengatakan bahwa sebagian besar jajanan yang dijual di pasaran saat ini sudah tidak sehat karena menggunakan bahan kimia sebagai pengawet dan pewarnanya, oleh karena itu ibu-ibu harus belajar bagaimana cara membuat olahan yang sehat dan higienis agar makanan yang dikonsumsi anak-anak juga terjamin kesehatannya.

Pelatihan ini memanfaatkan sumber daya yang ada di Mamboro yang merupakan wilayah perikanan, dimana Yayasan Sikola Mombine juga membentuk satu kelompok nelayan dengan harapan agar kelompok-kelompok ini dapat saling berhubungan. 

Selain olahan ikan, para penyintas juga diajarkan bagaimana cara membuat teh dan sirup dengan bahan dasar daun kelor.

"Kita orang Kaili yang terkenal pemakan kelor harus bisa berkreasi dalam mengolah kelor karena selain enak, kelor juga merupakan satu-satunya sayuran dengan komposisi vitamin paling lengkap yang terkandung didalamya yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit," kata Mariam dan menambahkan bahwa selain dapat menghasilkan uang, olahan-olahan ini juga dapat dibuat di rumah sebagai pelengkap makanan sehari-hari.

Para penyintas juga diberikan motivasi bisnis dan strategi pengolahan usaha dengan harapan kelompok ekonomi ini dapat menjadi salah satu penopang perekonomian ibu-ibu penyintas yang berada di Huntara OJK Mamboro. (Yayasan Sikola Mombine)

Baca juga: Perempuan penyintas bencana di Sigi dilatih bidang pertanian
Baca juga: Perempuan korban gempa Palu diajar bela diri antisipasi kekerasan

 
Suasana pelatihan pertanian hydroponik oleh Yayasan Sikola Mombine di Sigi, belum lama ini. (ANTARA/HO-Sikola Mombine)