Timnas U-19 Indonesia vs Korea Utara butuh dukungan suporter di SUGBK
Para pemain masih anak-anak, rata-rata umurnya 17 tahun. Mereka membutuhkan dukungan...
Jakarta (ANTARA) - Tim nasional U-19 Indonesia membutuhkan dukungan suporter saat menghadapi Korea Utara dalam laga pamungkas Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (10/11).
Hal itu disampaikan pelatih timnas U-19 Fakhri Husaini usai laga kontra Hong Kong di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (8/11), di tengah upaya beberapa kelompok suporter yang memboikot laga tim nasional Indonesia.
"Para pemain masih anak-anak, rata-rata umurnya 17 tahun. Mereka membutuhkan dukungan. Mereka tidak salah apa-apa," kata Fakhri.
Pria asal Aceh itu tidak habis pikir sikap para pendukung yang memboikot timnas karena tidak senang dengan PSSI.
"Ada perbedaan yang jelas antara suporter yang mencintai sepak bola dan yang mencintai PSSI. Jika mencintai sepak bola, mereka tidak akan peduli soal organisasi," kata Fakhri.
Meski demikian, juru taktik yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2018 ini menegaskan bahwa dia tidak mau menghalang-halangi sikap suporter.
Timnas U-19, lanjut dia, akan bertarung habis-habisan demi nama bangsa dan negara dengan atau tanpa dukungan suporter.
"Tidak akan berkurang semangat kami bahkan ketika tidak ada yang menonton," tutur Fakhri.
Bek kanan timnas U-19 Indonesia Amiruddin Bagas mengakui dalam hatinya ingin agar suporter datang berbondong-bondong ke SUGBK untuk melihat perjuangan yang menentukan mereka lolos ke Piala Asia U-19 2020 atau tidak.
Namun, Bagas menyadari bahwa tidak ada yang bisa mereka lakukan jika suporter memilih untuk tidak bersama mereka di stadion.
"Ada atau tidak ada suporter kami akan tetap bersemangat dan fokus," kata dia.
Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Korea Utara dalam laga terakhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/11), mulai pukul 19.00 WIB.
Indonesia yang berada di puncak Grup K dengan mengoleksi enam poin dari dua pertandingan hanya memerlukan minimal hasil imbang dari pertandingan itu untuk lolos ke Piala Asia U-19 2020 yang digelar di Uzbekistan. Korea Utara yang ada di peringkat kedua baru memiliki empat poin dari dua laga
Sementara di posisi ketiga dan keempat masing-masing diisi oleh Hong Kong, yang berpoin satu, dan Timor Leste. Timor Leste sendiri dipastikan tidak lolos ke Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 setelah selalu kalah di dua laga Grup K.
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia kalahkan Hong Kong 4-0
Hal itu disampaikan pelatih timnas U-19 Fakhri Husaini usai laga kontra Hong Kong di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (8/11), di tengah upaya beberapa kelompok suporter yang memboikot laga tim nasional Indonesia.
"Para pemain masih anak-anak, rata-rata umurnya 17 tahun. Mereka membutuhkan dukungan. Mereka tidak salah apa-apa," kata Fakhri.
Pria asal Aceh itu tidak habis pikir sikap para pendukung yang memboikot timnas karena tidak senang dengan PSSI.
"Ada perbedaan yang jelas antara suporter yang mencintai sepak bola dan yang mencintai PSSI. Jika mencintai sepak bola, mereka tidak akan peduli soal organisasi," kata Fakhri.
Meski demikian, juru taktik yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2018 ini menegaskan bahwa dia tidak mau menghalang-halangi sikap suporter.
Timnas U-19, lanjut dia, akan bertarung habis-habisan demi nama bangsa dan negara dengan atau tanpa dukungan suporter.
"Tidak akan berkurang semangat kami bahkan ketika tidak ada yang menonton," tutur Fakhri.
Bek kanan timnas U-19 Indonesia Amiruddin Bagas mengakui dalam hatinya ingin agar suporter datang berbondong-bondong ke SUGBK untuk melihat perjuangan yang menentukan mereka lolos ke Piala Asia U-19 2020 atau tidak.
Namun, Bagas menyadari bahwa tidak ada yang bisa mereka lakukan jika suporter memilih untuk tidak bersama mereka di stadion.
"Ada atau tidak ada suporter kami akan tetap bersemangat dan fokus," kata dia.
Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Korea Utara dalam laga terakhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/11), mulai pukul 19.00 WIB.
Indonesia yang berada di puncak Grup K dengan mengoleksi enam poin dari dua pertandingan hanya memerlukan minimal hasil imbang dari pertandingan itu untuk lolos ke Piala Asia U-19 2020 yang digelar di Uzbekistan. Korea Utara yang ada di peringkat kedua baru memiliki empat poin dari dua laga
Sementara di posisi ketiga dan keempat masing-masing diisi oleh Hong Kong, yang berpoin satu, dan Timor Leste. Timor Leste sendiri dipastikan tidak lolos ke Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 setelah selalu kalah di dua laga Grup K.
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia kalahkan Hong Kong 4-0