Kementerian Pertanian akan bentuk Kostra Tani di Parigi Moutong

Parigi (ANTARA) - Kementerian Pertanian membentuk Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostra) Tani di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah karena dinilai kabupaten tersebut salah satu daerah penghasil dan penopang pangan nasional.

Pejabat Pusat Penyuluhan Pertanian Kementerian Pertanian Nan Inang Sriati saat menghadiri rembuk pemangku kepentingan Kostra Tani, di Parigi, Senin, mengatakan Kostra Tani merupakan salah satu program jangka pendek (100 hari kerja) Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dengan tujuan membangun pertanian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sektor pendapatan petani, mandiri dan modern.

"Anggota Kostra Tani terdiri dari penyuluh, seluruh pejabat fungsional pertanian yang ada di kecamatan, tenaga IT, para pelaku usaha termasuk para petani," ujar Inang.

Kostra Tani adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran balai penyuluh pertanian dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Parigi Moutong, Nelson Metubun menjelaskan, kabupaten ini mendapatkan tiga paket pembentukan Kostra Tani diantaranya Kecamatan Balinggi, Torue dan Parigi Selatan yang merupakan wilayah sentra pertanian khususnya pada sub sektor tanaman pangan.

Menurut dia, Parigi Moutong sebenarnya mendapatkan empat paket pembentukan Kostra Tani, hanya saja satu dari tiga wilayah yang di target hanya mendapatkan paket hemat yaitu Kecamatan Mepanga sedangkan ketiga kecamatan lainnya mendapatkan paket lengkap. Pemberiaan paket tersebut berdasarkan keputusan dari Kementerian Pertanian.

"Paket yang diberikan Kementerian Pertanian berupa satu unit komputer, satu uni telepon seluler, satu TV LED dan kamera jenis Drone untuk memudahkan kerja anggota Kostra Tani," terang Nelson.

Dia menilai Parigi Moutong patut bersyukur karena terpilih sebagai salah satu daerah pembentukan Kostra Tani dan mendapat paket lengkap dari 100 paket yang diberikan Kementan di seluruh tanah air.

Diharapkan, kehadirian Kostra Tani bisa mengoptimalisasi data serta sebagai sarana pembangunan pertanian, pengembangan jejaring kemitraan dan dapat memenuhi target ekspor hasil pertanian.

"Minimal saat ini merk pertanian kita sudah dikenal, kedepan bukan tidak mungkin kita juga dapat lakukan ekspor secara mandiri hasil pertanian kita dengan memanfaatkan tol laut. Surplus beras Parigi Moutong mencapau 100 sampai 125 ribu ton per tahun," ungkap Nelson.

Baca juga: 10 kelompok tani hutan Parigi Moutong belajar strategi pemasaran produk hutan
Baca juga: Pemkab Parigi Moutong Berdayakan Buruh Tani