Gubernur Sulteng harap pembinaan atlet ditingkatkan

id forki,sulteng

Gubernur Sulteng harap pembinaan atlet ditingkatkan

Musyawarah Provinsi Pengprov Forki Sulawesi Tengah berlangsung di Palu, Sabtu. (Antara/Anas Masa)

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berharap pembinaan atlet di daerahnya ke depan lebih ditingkatkan agar mampu mengukir prestasi cemerlang di setiap kegiatan olahraga yang diikutinya.
musprov forki sulteng (Antara/anas Masaa)


Pada acara pembukaan Musyawarah Provinsi (Musprov) V Pengprov Forki Sulawesi Tengah di Palu, Sabtu, gubernur mengatakan Sulteng sangat berpotensi melahirkan atlet nasional dan itu sudah terbukti.

"Dalam beberapa tahun terakhir ini, ada sejumlah atlet Sulteng yang mengukir prestasi cemerlang, tidak hanya di iven nasional, tetapi juga di kejuaraan internasional,"  ujar Longki

Salah satu cabang olahraga yang cukup berprestasi adalah karate. Cabang karate telah melahirkan sejumlah atlet, di antaranya Kristo Mondolu yang kini sudah menjadi pelatih.

Bahkan Kristo bukan saja pelatih daerah, tetapi pelatih bersertifikat nasional. Selain itu juga banyak mantan atlet karate dari daerah ini yang mempunyai sertifikasi nasional,  bukan hanya atlet dan pelatih, tetapi juga wasit.

Oleh karena itu,  kata gubernur, pembinaan atlet untuk semua cabang olahraga di Sulteng harus dilakukan secara terprogram dan berkelanjutan, artinya pembinaan atlet harus dimulai dari usia dini.

Longki juga berharap musprov Pengprov Forki kali ini selain memilih pengurus pengurus yang baru masa bakti 2019-2023, juga dapat menyusun program kerja yang lebih baik ke depan.

"Oleh karena itu peserta musprov benar-benar memilih seorang pimpinan atau ketua umum yang peduli dengan olahraga dan juga punya kemampuan menjalankan roda organisasi dengan baik untuk meningkatan prestasi olahraga karate di Sulteng," ujarnya.

Ke depan, lanjut gubernur, ada kejuaraan yang paling bergengsi di Tanah Air yakni PON XX yang dijadwalkan Oktober 2020 di Provinsi Papua, sehingga karate merupakan salah satu cabang unggulan yang diharapkan mampu mengukir prestasi terbaik guna mengangkat peringkat Sulteng.

"Saya minta siapapun nanti yang akan terpilih menjadi ketua umum Pengprov Forki Sulteng yang baru dapat memberikan perhatian besar terhadap persiapan atlet menuju ke PON," pinta Longki Djanggola.

Ketua Umum Pengprov Forki Sulteng masa bakti 2015-2019, Achmad Ali mengatakan beberapa tahun terakhir ini, Sulteng sangat diperhitungkan di berbagai iven nasional.

Peta kekuatan atlet karate di Tanah Air, kata dia, sudah hampir merata. Sulteng yang sebelumnya tidak diperhitungkan oleh daerah lain, kini atlet daerah ini tidak bisa  lagi dipandang remeh.

"Atlet-atlet kita mampu bersaing dengan atlet daerah lain. Buktinya cabang karate berhasil meraih tiket ke PON XX di Papua dan Insyah Allah bisa mengukir prestasi membanggakan," ujarnya.

Dalam PON XX di Papua, kata dia, Pengprov Forki Sulteng telah melaksanakan pemusatan latihan daerah (pelatda).  "Jauh sebelum prakualifikasi dan PON, kita sudah adakan pelatda," katanya.

Ali menambahkan pada PON XIX di Jabar, cabang karate berhasil meraih satu medali perak dan dua medali perunggu, dan dia optimitis pada PON XX tahun 2020 bisa merebut medali emas.