Jakarta (ANTARA) - Festival kuliner lokal yang diikuti lebih dari 3.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang digelar salah satu e-commerce Indonesia secara daring untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-76 RI berhasil menyabet rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Festival Kuliner Daring dengan peserta UMKM terbanyak.
Ada sebanyak 3.190 UMKM yang terlibat dan 57 ribu variasi produk kuliner termasuk jajanan tradisional yang hadir dalam festival kuliner lokal daring di platform e-commerce tersebut.
Wakil Direktur Utama MURI Osmar Semesta Susilo dalam pernyataan pers dikutip Minggu mengapresiasi langkah e-commerce untuk terus mempromosikan dan memberikan kesempatan bagi banyak pelaku UMKM kuliner untuk memperluas jangkauan pasar. Pencapaian lewat Festival Kuliner #PejuangLokal itu oleh MURI dicatat sebagai kegiatan yang layak menerima rekor sebagai Festival Kuliner Daring dengan UMKM terbanyak.
Festival jajanan lokal itu dibuat untuk menstimulasi semakin banyak pelaku UMKM untuk go digital selain itu memudahkan akses pelanggan menemukan beragam kuliner Nusantara sekaligus menumbuhkan kebanggaan terhadap produk Indonesia.
Ini juga sejalan dengan gerakan Bangga Buatan Indonesia yang menjadi gerakan nasional mendukung usaha pelaku bisnis Indonesia. E-commerce Blibli selama ini telah aktif terlibat dalam sejulah kegiatan kampanya Bangga Buatan Indonesia.
“Penghargaan MURI ini kami persembahkan bagi seluruh pelaku dan pegiat UMKM yang telah menjadi #PejuangLokal. Mereka adalah pejuang ekonomi nasional di era industri 4.0 yang telah gigih mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan teknologi digital agar tetap produktif meskipun banyak keterbatasan yang ditetapkan di saat pandemi,” kata Vice President Galeri Indonesia Blibli, Andreas A. Pramaditya.
Pada festival kuliner daring ini tidak hanya menyajikan kuliner lokal dalam bentuk menu restoran, tapi juga termasuk camilan, kue basah, frozen food, hingga aneka minuman.
Ragam kuliner ini berhasil mendorong minat masyarakat sebagai #PejuangLokal untuk menikmati sekaligus mendukung transaksi produk kuliner lokal di Blibli. Ditegaskan oleh data yang tercatat bahwa lewat Festival Jajanan Lokal ini ada 3000 pelaku UMKM yang tergaet dan merupakan festival daring dengan jumlah peserta terbanyak dari festival kuliner sebelumnya.
Ada sebanyak 3.190 UMKM yang terlibat dan 57 ribu variasi produk kuliner termasuk jajanan tradisional yang hadir dalam festival kuliner lokal daring di platform e-commerce tersebut.
Wakil Direktur Utama MURI Osmar Semesta Susilo dalam pernyataan pers dikutip Minggu mengapresiasi langkah e-commerce untuk terus mempromosikan dan memberikan kesempatan bagi banyak pelaku UMKM kuliner untuk memperluas jangkauan pasar. Pencapaian lewat Festival Kuliner #PejuangLokal itu oleh MURI dicatat sebagai kegiatan yang layak menerima rekor sebagai Festival Kuliner Daring dengan UMKM terbanyak.
Festival jajanan lokal itu dibuat untuk menstimulasi semakin banyak pelaku UMKM untuk go digital selain itu memudahkan akses pelanggan menemukan beragam kuliner Nusantara sekaligus menumbuhkan kebanggaan terhadap produk Indonesia.
Ini juga sejalan dengan gerakan Bangga Buatan Indonesia yang menjadi gerakan nasional mendukung usaha pelaku bisnis Indonesia. E-commerce Blibli selama ini telah aktif terlibat dalam sejulah kegiatan kampanya Bangga Buatan Indonesia.
“Penghargaan MURI ini kami persembahkan bagi seluruh pelaku dan pegiat UMKM yang telah menjadi #PejuangLokal. Mereka adalah pejuang ekonomi nasional di era industri 4.0 yang telah gigih mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan teknologi digital agar tetap produktif meskipun banyak keterbatasan yang ditetapkan di saat pandemi,” kata Vice President Galeri Indonesia Blibli, Andreas A. Pramaditya.
Pada festival kuliner daring ini tidak hanya menyajikan kuliner lokal dalam bentuk menu restoran, tapi juga termasuk camilan, kue basah, frozen food, hingga aneka minuman.
Ragam kuliner ini berhasil mendorong minat masyarakat sebagai #PejuangLokal untuk menikmati sekaligus mendukung transaksi produk kuliner lokal di Blibli. Ditegaskan oleh data yang tercatat bahwa lewat Festival Jajanan Lokal ini ada 3000 pelaku UMKM yang tergaet dan merupakan festival daring dengan jumlah peserta terbanyak dari festival kuliner sebelumnya.