Warga Poso pecahkan rekor MURI kategori pembakaran 7.000 Inuyu

id Kuliner,Rekor nasi bambu, inuyu poso

Warga Poso  pecahkan rekor MURI kategori pembakaran 7.000 Inuyu

Sejumlah warga tengah membakar Inuyu atau nasi bambu khas daerah setempat di arena Festival Danau Poso (FDP) di Kecamatan Pamona Pusalemba, Kota Tentena, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (21/10/2022). ANTARA/Muhammad Izfaldi

Poso (ANTARA) -

Sebanyak 100 warga dari tujuh desa meraih penghargaan dari museum rekor dunia Indonesia (MURI) untuk kategori pembakaran 7.000 Inuyu atau nasi bambu di Kecamatan Pamona Pusalemba, Kota Tentena, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat.
Penghargaan tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh warga Minahasa, Sulawesi Utara dengan membakar 6.000 nasi bambu.
Piagam penghargaan diberikan pihak MURI kepada Bupati Poso, dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang disaksikan ratusan warga dalam rangkaian pelaksanaan Festival Danau Poso (FDP) 2022.
Bupati Poso, dr. Verna Inkiriwang menyampaikan inuyu merupakan salah satu kuliner khas yang kerap disajikan masyarakat saat perayaan hari besar keagamaan atau kegiatan daerah.
"Sekaligus saat ini inuyu juga telah menjadi salah satu simbol kearifan lokal yang mencerminkan kebersamaan dan kekeluargaan karena setiap prosesnya dikerjakan secara bersama-sama," ujarnya.
Oleh karena itu, dr. Verna mengemukakan inuyu harus sebagai sebuah identitas lokal yang harus terus dilestarikan dari generasi ke generasi.
Sementara Direktur Pelaksana MURI, Yusuf Ngadri mengatakan inuyu atau nasi bambu telah ada sejak zaman lampau dan terbilang mudah untuk ditemukan pada setiap daerah.
Akan tetapi, sambung Yusuf, nasi bambu asal Kota Tentena memiliki makna yang luar biasa sehingga memunculkan perbedaan yang mencolok dari daerah lain.
"Kuliner nasi bambu khas Tentena ini dikerjakan bersama-sama sehingga menimbulkan rasa kekeluargaan yang kuat antar warga, maka dari itu penting bagi MURI untuk memasukkan dalam museum rekor," jelasnya.
Adapun inuyu merupakan kuliner khas asal Kota Tentena yang kerap disajikan setiap warga pada hari besar keagamaan seperti Natal dan penyambutan tahun baru.
Inuyu berbahan dasar beras ketan yang telah diberikan bumbu khas kemudian dimasak menggunakan ruas bambu dilapisi daun pisang selama empat jam.
Bupati Poso dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang menyantap inuyu atau nasi bambu di arena Festival Danau Poso (FDP) di Kecamatan Pamona Pusalemba, Kota Tentena, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (21/10/2022). ANTARA/Muhammad Izfaldi

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga Poso pecahkan rekor MURI kategori pembakaran 7.000 Inuyu