Palu,  (antarasulteng.com) - Mal Tatura Palu, salah satu pusat perbelanjaan milik Pemerintah Kota Palu yang dioperasikan oleh PT. Citra Nuansa Elok, menargetkan kontribusi sebesar Rp1 miliar ke kas daerah sebagai pendapat asli daerah (PAD) pemerintah kota.

"Itu diperoleh dari dividen perusahaan akan kita setorkan ke pemerintah kota Rp1 miliar," kata Direktur Utama PT. Citra Nuansa Elok Karman Karim di Palu, Minggu.

Dia mengatakan tahun ini manajemen perusahaan sudah bernafas legah karena seluruh utang perusahaan telah ditebus dua tahun lebih cepat dari jadwal jatuh tempo 2017.

Mal yang dibangun tahun 2007 tersebut memiliki total utang sebanyak Rp57 miliar, sekitar Rp37 miliar di antaranya berasal dari utang bank.

"Utang bank sekarang nol. Kami sudah lunasi Oktober 2015," kata Karman.

Mal yang dibangun dengan banyak kontraversi tersebut telah memiliki aset lebih dari Rp130 miliar. Beberapa tahun sebelumnya, manajemen perusahaan sempat kewalahan mengatasi utang dan biaya operasional, namun berhasil diselamatkan dengan berbagai strategi bisnis.

Karman mengatakan setiap tahun manajemen perusahaan diaudit oleh auditor independen dan selalu dalam pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Tengah.

"Kapan pun kami selalu siap diperiksa," katanya.

Dari waktu ke waktu saham di perusahaan tersebut semakin banyak dikuasai oleh pemerintah Kota yang saat ini mencapai 98,6 persen.

Karman mengatakan setiap tahun perusahaan tersebut tetap membukukan laba yang menggemberikan sehingga tahun ini perusahaan menargetkan akan menyetor PAD sebanyak Rp1 miliar.

Karman mengatakan Ramayana Departement Store, salah satu penyewa terbesar yang mengantongi kontrak sekitar 8.000 meter persegi, rencananya akan menambah luas kontrakannya sebanyak 3.000 meter persegi.

"Kita akan penuhi itu," katanya.

Mal tersebut telah mempekerjakan sekitar 500 orang tenaga kerja, 140 di antaranya ditangani langsung Citra Nuansa Elok. 

Pewarta : Adha Nadjemuddin
Editor : Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2024