Palu (ANTARA) - Manajemen PT Citra Nuansa Elok menyiapkan dana Rp325 miliar untuk pembangunan kembali pusat perbelanjaan modern Mall Tatura Palu, Sulawesi Tengah yang hancur akibat gempa 28 September 2018.
Direktur Utama Citra Nuansa Elok (CNE) Mohammad Sandiri usai peletakan batu pertama pembangunan kembali Mall Tatura, di Palu, Kamis mengatakan sumber dana digunakan untuk pembangunan konstruksi pusat perbelanjaan modern itu diambil dari klaim asuransi dan pinjaman perbankan.
"Sumber dana klaim asuransi sebesar Rp86 miliar lebih di tambah pembiayaan perbankan sekitar Rp250 miliar. Pengembalian pinjaman enam sampai 10 tahun ke depan," ujarnya.
Mall Tatura merupakan pusat perbelanjaan moderen pertama yang di bangun pada tahun 2006 terdiri dari empat lantai, namun saat peristiwa gempa, tsunami dan likuefaksi yang memporakporandakan Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala mall itu roboh.
Tahun ini, Mall Tatura yang dikelola PT CNE sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkot Palu dibangun kembali di lokasi yang sama dengan desain lebih elegan dan konsntruksi ramah gempa, estimasi tujuh lantai untuk kegiatan perdagangan di tambah dua lantai lainnya untuk Basement sebagai ruang parkir.
"98 persen saham Mall Tatura adalah milik Pemkot Palu. Setelah melalui penelitian oleh konsultan bahwa mall ini layak di bangun kembali," ujar Sandiri.
Rencana pembangunan itu, lanjutnya, terwujud berkat bantuan dan dorongan sejumlah pihak dan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Palu Hidayat sebagai simbol titik awal kegiatan konstruksi, diproyeksikan kegiatan konstruksi memakan waktu sekitar 16 bulan dan rencananya pusat perbelanjaan itu akan menyerap sekitar 800 tenaga kerja termasuk mereka karyawan Mall Tatura dulu.
"Luas bangunan ini sekitar 53.000 meter per segi, lebih luas dari bangunan sebelumnya, " kata dia menambahkan.
Wali Kota Palu Hidayat meminta direksi PT CNE agar melibatkan pelaku usaha mikro atau UKM berkontribusi di pusat perbelanjaan moder itu nanti sebagai uapaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Wali kota mengaku, Pemkot Palu memprioritaskan menyerap tenaga kerja lokal dan 2021 pihaknya akan memfasilitasi melalui pelatihan ketenagakerjaan sehingga memiliki keterampilan dan kemampuan sesuai standar.
"Sebetulnya kita memiliki banyak tenaga, namun tidak terserap dengan baik karena tidak memiliki lisensi. pelatihan ketenagakerjaan ini tidak hanya di siapkan untuk karyawan Mall Tatura tetapi juga untuk sektor-sektor lain," tutur Hidayat.
Berita Terkait
Komisi B DPRD Palu rapat RDP mendorong pembangunan Mall Tatura
Kamis, 7 November 2024 9:10 Wib
Hadianto pilih membangun ekonomi pascabencana dari pada proyek mall
Selasa, 22 Oktober 2024 17:15 Wib
Taman mini di Kelurahan Tatura Utara
Kamis, 16 November 2023 11:36 Wib
Bantaran Sungai Jadi Tempat Pembuangan Sampah
Jumat, 27 Mei 2022 20:35 Wib
Aktivitas Penambangan Pasir Menurun Akibat Cuaca
Jumat, 27 Mei 2022 20:33 Wib
Kapolda Sulteng ziarah di TMP Tatura Palu
Senin, 29 Juni 2020 10:39 Wib
Pembangunan Mall Tatura Palu dimulai
Kamis, 20 Februari 2020 18:40 Wib
New Mall Tatura Palu akan serap 800 tenaga kerja
Rabu, 19 Februari 2020 18:47 Wib