Kota Palu (ANTARA) -
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Palu melakukan kontrol terkait program Pembinaan Kemandirian budidaya Hidroponik yang dikelola oleh Napi di Lapas Palu.
 
"Ada tiga orang warga binaan yang ikut 
program pembinaan asimilasi yang dilibatkan. Setiap hari mereka yang merawat tanaman hidroponik," ucap Gunawan Kalapas Palu saat memimpin kontrol program Kemandirian Budidaya Hidroponik, Jumat 19/04.
 
Menurutnya, sebelum dipercaya untuk mengurus budidaya hidroponik ini, sejumlah narapidana telah mendapatkan program pelatihan tentang cara bertanam hidroponik.
 
Gunawan menjelaskan, pembinaan kemandirian yang sudah berjalan satu tahun ini hasilnya telah dijual di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Palu. 
 
"Kegiatan pembinaan kemandirian tanaman hidroponik dilaksanakan sudah 1 Tahun berjalan dan alhamdulillah sudah 2 Kali melakukan panen dan dijual dipasarkan kepada penjual di pasar tradisional wilayah Kota Palu," ucapnya.
 
"Hal yang sangat perlu diperhatikan saat pengecekan adalah melihat ketersediaan nutrisinya, serta tetap menjaga aliran air sebab hidroponik adalah tanaman dengan budidaya pemanfaatan air tanpa menggunakan media tanah," tambah Gunawan.
 
Ia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan narapidana dalam pertanian modern dan membantu mereka menjadi lebih mandiri setelah menjalani pidananya, sekaligus menjadi bekal pengetahuan saat bebas nantinya.

Pewarta : Rangga Musabar
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024