Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan trauma healing atau proses penyembuhan bagi masyarakat di Kabupaten Poso melalui kegiatan hipnoterapi.
Kasubsatgas Humas Operasi Madago Raya Polda Sulteng AKP Basirun Laele di Poso, Selasa, mengatakan kegiatan itu merupakan salah satu wujud kepedulian Satgas Madago Raya terhadap masyarakat di wilayah operasi.
"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri dalam memberikan pelayanan dan meringankan beban masyarakat, salah satunya melalui hipnoterapi," katanya.
Kegiatan hipnoterapi ini dilaksanakan pada tiga desa yaitu Desa Uweralulu dan Desa Lape di Kecamatan Poso Pesisir, serta Desa Tangkura di Kecamatan Poso Selatan, untuk membantu masyarakat yang mungkin mengalami trauma atau tekanan sosial akibat konflik di wilayah ini.
Sementara itu Ipda Zulfahdi Nur Lubis, selaku perwakilan Satgas Madago Raya Polda Sulteng, mengatakan hipnoterapi merupakan terapi yang memanfaatkan kondisi hipnosis untuk membantu individu mengatasi berbagai masalah psikologis yang diharapkan dapat membantu meringankan beban mental masyarakat.
Ia menyebut kegiatan hipnoterapi ini telah dilaksanakan sebanyak 13 kali sejak tahun 2023 sebagai komitmen Satgas Operasi Madago Raya dalam membantu masyarakat di wilayah operasi dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Menurut dia, masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan hipnoterapi ini, dengan sebanyak 157 warga dari tiga desa tersebut merasa terbantu setelah mengikuti sesi hipnoterapi.
"Melalui kegiatan ini kami ingin membantu masyarakat yang mungkin mengalami trauma atau tekanan sosial di wilayah ini, dan untuk menyembuhkan penyakit seperti asam urat, keram pada kaki, sakit kepala, dan lain sebagainya," kata Zulfahdi.
Sementara itu Kepala Desa Tangkura I Made Sumerta berterima kasih kepada Satgas Madago Raya atas kepedulian terhadap kesehatan mental masyarakat di desa tersebut.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga karena tanpa obat, masyarakat dapat merasakan kesembuhan. Kami harap kegiatan ini dapat sering dilaksanakan," ujarnya.