Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyosialisasikan moderasi beragama di Kabupaten Donggal untuk membentuk umat beragama yang moderat.
 
Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah Profesor Zainal Abidin di Donggala, Senin, mengemukakan bahwa moderasi agama adalah moderasi dalam praktek kehidupan beragama.
 
"Yang ingin kita tuju adalah kerukunan yang tidak perlu mengorbankan keyakinan dan kemurnian masing-masing agama," kata Zainal Abidin.
 
FKUB Provinsi Sulteng bersinergi dengan FKUB Kabupaten Donggala, Kementerian Agama Kabupaten Donggala, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala, secara bersama-sama melaksanakan sosialisasi moderasi beragama kepada umat beragama di Donggala.
 
Zainal mengatakan bahwa FKUB Sulteng berkepentingan melibatkan multipihak seperti pemerintah dan Kementerian Agama, serta FKUB kabupaten/kota untuk meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama melalui pendekatan moderasi beragama.
 
"Kita menghendaki para penganut agama memiliki iman yang kokoh terhadap ajaran agamanya masing-masing, tetapi di sisi lain bersifat terbuka dalam menerima dan mengapresiasi keyakinan penganut agama lain," ujarnya.
 
Sehingga, kata dia, hal ini memungkinkan masyarakat untuk hidup bersama, toleran, dan saling mendukung dalam kehidupan sosial sebagai sesama anak bangsa.
 
Ia mengatakan setiap pribadi membutuhkan nilai-nilai toleransi dan orang lain juga membutuhkan nilai-nilai yang sama, karena bertoleransi berarti belajar berdamai dengan diri sendiri sebelum berdamai dengan orang lain.
 
Dengan toleransi, sebut dia, umat beragama akan bisa menjunjung tinggi perbedaan, dan mengedepankan persamaan dalam kehidupan sosial keagamaan.
 
"Tidak ada kerukunan tanpa toleransi. Dalam konteks sosial kemasyarakatan hidup rukun dan damai adalah harapan semua orang. Oleh karena itu, FKUB berkepentingan menyosialisasikan moderasi beragama," katanya lagi.
 
Sosialisasi ini dihadiri oleh 50 tokoh lintas agama dari Kabupaten Donggala, yang berlangsung di sekretariat FKUB kabupaten setempat.
 
Sementara itu, Bupati Donggala Moh Rifani Pakamundi mengapresiasi FKUB Sulteng dan FKUB Donggala serta Kemenag Donggala yang telah berupaya meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.
 
"FKUB harus mengambil peran dan berada di bagian depan, dalam pembinaan umat beragama untuk meningkatkan kerukunan dan kedamaian," ujarnya.
 
Menurut dia, meningkatkan kualitas kerukunan dan kedamaian, menjadi tanggung jawab semua pihak.*

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024