Parigi Moutong, Sulawesi Tenga (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 1306/Kota Palu merampungkan semua target pembangunan, baik sasaran fisik maupun nonfisik yang selesai tepat waktu dari 2 sampai 31 Oktober di Kabupaten Parigi Moutong.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu kami, sehingga kegiatan TMMD ke-122 ini dapat terselenggara dengan tertib, aman dan lancar," kata Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu kami, sehingga kegiatan TMMD ke-122 ini dapat terselenggara dengan tertib, aman dan lancar," kata Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis.
Ia mengatakan bahwa program TMMD ini telah berjalan sejak 1980-an dengan nama ABRI Masuk Desa (AMD), dan setelah melalui berbagai evaluasi, TMMD terbukti sangat efektif dalam mempercepat pembangunan, terutama di daerah pedesaan yang memiliki tantangan topografi seperti bukit dan sungai.
Program TMMD merupakan wujud dari kemanunggalan TNI dan rakyat dalam bentuk operasi bhakti yang dilaksanakan bersama-sama seluruh komponen masyarakat.
Program TMMD, kata Pangdam, dilaksanakan selama satu bulan dengan prioritas pembangunan infrastruktur daerah yang tergolong desa tertinggal, terisolasi atau terpencil dan daerah kumuh perkotaan.
TMMD ke-122 ini dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Bambasiang, Kecamatan Palasa dan Desa Sakinah Jaya, Kecamatan Parigi Utara di Kabupaten Parigi Moutong.
Sejumlah pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang telah diselesaikan, di antaranya perbaikan jalan, pembuatan plat duiker, perbaikan jaringan air, pemasangan bronjong, normalisasi sungai, perbaikan dan pengecatan jembatan, serta pembuatan sumur bor.
Selain itu, kegiatan nonfisik juga dilaksanakan, seperti pelayanan kesehatan terpadu, sosialisasi mitigasi bencana, stunting, bela negara, wawasan kebangsaan, hukum dan kamtibmas, serta ketahanan pangan.
"Program unggulan seperti ketahanan pangan, penanaman pohon, TNI Manunggal Air, pembangunan MCK dan rumah tidak layak huni (RTLH), pemberian makanan bergizi kepada anak stunting, dan pembersihan lingkungan juga turut digalakkan," katanya.
Menurut dia, keberhasilan program dan kegiatan dalam TMMD tidak terlepas dari dukungan masyarakat desa setempat yang turut terlibat aktif.
Oleh karena itu, ia mengharapkan hasil pembangunan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kodim 1306/KP serta mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.