Donggala (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), melibatkan seluruh lintas sektor untuk memastikan kesiapan penyiapan komoditi pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara terpadu dan terintegrasi.
Bupati Donggala Vera Elena Laruni mengatakan perlu adanya sinergi lintas sektor guna memastikan MBG di daerah itu dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
"Tentunya penyediaan komoditi pangan ini bisa memanfaatkan potensi pangan lokal sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan daerah," kata Vera saat memimpin Rakor satuan tugas MBG di Banawa Donggala, Kamis.
Ia mengemukakan agar ke depan unsur terkait yang terlibat dalam program tersebut dapat mengantisipasi ketersediaan pasokan komoditi pangan.
"Harapannya pasokan komoditi tetap stabil termasuk mencegah terjadinya inflasi di Kabupaten Donggala," ucapnya.
Pemerintah daerah pun berkomitmen agar melalui rakor itu menjadi langkah penting untuk menghadirkan layanan makan bergizi yang berkelanjutan, aman, dan berkualitas bagi anak-anak serta seluruh penerima manfaat di Kabupaten Donggala.
Diketahui berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN) sebanyak 253 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah terdaftar dalam sistem di Sulteng. Dimana 117 SPPG di antaranya aktif beroperasi, melayani sekitar 351.000 penerima manfaat program MBG.