Jakarta (ANTARA) - Sama seperti manusia, kucing butuh nutrisi yang tepat agar kesehatannya optimal.
Terdapat beberapa pilihan dalam menyediakan pakan kucing, mulai dari membuat sendiri makanan kucing di rumah hingga membeli makanan kalengan atau makanan kering kemasan yang lebih praktis.
Dokter hewan Novi Wulandari memaparkan fakta di balik makanan rumahan, makanan mentah dan makanan buatan pabrik untuk si anak bulu.
Pemilik hewan piaraan yang ingin memastikan makanan buatan mereka sesuai dengan kebutuhan kucing bisa memastikan kebutuhan nutrisi yang disarankan berdasarkan organisasi seperti Association of American Feed Control Officials (AAFCO), European Pet Food Industry Federation (FEDIAF) dan World Small Animal Veterinary Association (WSAVA).
Ada orang-orang yang memilih untuk memberikan makanan mentah kepada kucing.
"Ini ngetren tahun 2014 sampai 2017, tapi sangat tidak disarankan," kata Novi dalam webinar Peduli Kucing Sekitar Kita yang dikutip ANTARA, Minggu.
Novi menjelaskan, ada risiko kontaminasi parasit. Juga, banyak kasus kucing yang kekurangan nutrisi tertentu akibat diberi makanan mentah.
Makanan kucing yang lebih sehat dan aman bisa dibuat sendiri di rumah, namun butuh usaha lebih bila ingin kandungan nutrisinya sesuai dengan rekomendasi.
Kucing butuh pakan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral serta antioksidan.
"Butuh waktu dalam menyiapkan dan biaya yang lumayan," katanya.
"Kebutuhan nutrisi (makanan rumahan) kurang mencukupi karena harus ada vitamin juga," lanjut dia.
Kebutuhan nutrisi yang tidak seimbang dapat mempengaruhi kesehatan kucing. Ini berujung kepada usia harapan hidup yang tak sepanjang kucing dengan nutrisi optimal. Kucing yang sehat bisa berusia hingga 17 tahun.
Makanan kucing kalengan atau yang sudah dikemas mengandung nutrisi yang relatif lebih lengkap. Namun, pemilik kucing harus teliti dalam membaca keterangan pada label kemasan.
"Enggak semua makanan pabrik sama," kata dia.
Meski demikian, makanan buatan pabrik biasanya harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas setempat, ujar Novi.
Bila makanan kalengan atau kemasan sudah terjamin kualitasnya, kucing tak perlu lagi mendapat asupan vitamin tambahan, karena semua sudah terkandung dalam makanan.
Perihal pilihan makanan kering atau basah, mana saja boleh. Bila ingin lebih praktis, sah-sah saja jika Anda memilih makanan kering saja. Tetapi, pastikan asupan air minum si meong tetap terjaga agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Baca juga: Bolehkan, kucing hanya diberi makanan kering?
Baca juga: Kiat merawat kucing lokal
Baca juga: Tiga ekor kucing dan seekor anjing terpapar virus corona
Berita Terkait
Sering konsumsi makanan olahan bisa mempercepat menstruasi
Minggu, 21 April 2024 14:51 Wib
Lima produk dari Sulteng masuk kekayaan intelektual Indikasi Geografis
Selasa, 9 April 2024 14:33 Wib
Ini daftar makanan yang tepat dikonsumsi saat sahur
Rabu, 3 April 2024 8:42 Wib
Makanan berserat membantu diabetesi merasa kenyang
Kamis, 21 Maret 2024 14:11 Wib
Indonesia dorong produk makanan olahan dapat tembus pasar China
Selasa, 19 Maret 2024 9:08 Wib
Ini kiat meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh
Senin, 18 Maret 2024 8:38 Wib
Italia inisiasi "Makanan untuk Gaza" beri bantuan warga Palestina
Selasa, 12 Maret 2024 15:06 Wib
Industri makanan-minuman penopang ekonomi Indonesia
Sabtu, 2 Maret 2024 14:10 Wib