Tim SAR gabungan masih cari empat korban speedboat di Balut

Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Tim SAR gabungan masih mencari empat orang korban tenggelamnya speedboat (kapal cepat) yang membawa rombongan pasangan calon bupati dan wakil bupati Banggai Laut di laut Pulau Sonit, Kecamatan Bokan Kepulauan Kabupaten Banggai Laut, Senin (3/11).

Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes, di Palu, Rabu sore, mengatakan hingga saat ini tim SAR gabungan masih mencari ke empat orang yang hilang tersebut.

Ia mengatakan sejak menerima informasi kecelakaan tersebut, selaku pimpinan Basarnas telah memerintahkan untuk membentuk posko untuk melakukan operasi SAR.

Ia mengatakan kapal tersebut membawa sebanyak 11 orang yang merupakan rombongan kapmanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Banggai Laut

“Empat orang berhasil selamat, tiga orang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan empat orang masih dalam pencarian hingga saat ini,” katanya.

Sementara Polda Sulteng sendiri telah kerahkan satu unit helikopter jenis Douphin milik Baharkam Polri untuk membantu mencari korban dari udara di wilayah kecelakaan terjadi.

“Upaya pencarian sisa korban tenggelam yang belum ditemukan pada hari ini telah diperkuat oleh tim SAR dari Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulteng dipimpin Kombes Pol. Indra Rathana selaku Dirpolairud menggunakan Helikopter jenis Douphin milik Baharkam Polri,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto.

Ia menegaskan Polda Sulteng terus berupaya maksimal dengan sumber daya yang dimiliki untuk membantu melakukan pencarian kepada para korban.


Didik mengatakan, selain menggunakan helikopter, tim SAR gabungan dari Kepolisian, TNI, KPLP, Pemadam, BPBD, Basarnas dan keluarga korban, juga menggunakan Kapal Basarnas KN SAR Bhisma bergerak menuju arah utara sekitar 40 mil dari Pelabuhan Banggai Kabupaten Banggai Laut.