Poso,Sulteng (ANTARA) - Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) sebagai pengelola obyek wisata Danau Tambing selama masa penutupan karena COVID-19 dan operasi Tinombala mulai membenahi prasarana dan fasilitas penunjang sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan dan perolehan devisa negara.
Kepala Balai Besar TNLL,Jusman di lokasi obyek wisata Danau Tambing,Senin mengatakan selama ditutup,pihaknya memanfaatkan kesempatan itu untuk membangun beberapa sarana dan fasilitas pendukung dalam dan sekitar obyek wisata.
Fasilitas penunjang yang dibenahi antara lain membangun jalan menuju titik-titik untuk pengamatan flora dan fauna yang ada di sekitar obyek wisata.
Juga bekerja sama dengan pihak PT Telkomsel membangun tower telekomunikasi di lokasi obyek wisata Danau Tambing guna memudahkan berkomeunukasi dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait.
Rencananya, kata Jusman, akan dipasang CCTV di beberapa titik dalam lokasi obyek wisata tersebut.
Pembangunan tower oleh PT Telkomsel, kata dia sudah selesai dan telah beroperasi.
Sejak tiga hari terakhir ini, sudah bisa menelpon dan menerima pesan sms maupun whatsapp.
Baca juga: TNLL masih tutup sejumlah destinasi wisata di kawasan konservasi
Baca juga: TNLL masih tutup destinasi wisata Danau Tambing
Baca juga: Balai Besar TNLL tutup sementara lokasi wisata Danau Tambing
Dengan adanya fasilitas dimaksud, tentu akan semakin banyak wisatawan berkunjung ke lokasi ekowisata yang terletak di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara,Kabupaten Poso.
Obyek wisata Danau Tambing berada diatas ketinggian 1.700 mpdl dengan suhu udara cukup dingin sehingga pengunjung yang datang ke temppat itu harus dilengkapi perlengkapan dibutuhkan seperti jaket dan selimut jika hendak bermalam di lokasi.
Jusman mengatakan sejak Desember 2020,lokasi itu ditutup karena selain untuk memutuskan rantai penyebaran COVID-19,juga mendukung operasi Tinombala oleh TNI/Polri untuk mengejar para teroris mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Hingga kini, masih ditutup bagi pengunjung,tetapi dalam waktu dekat sudah akan dibuka kembali bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Obyek wisata Danau Tambing paling banyak diminati baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan di lokasi antara lain outbound training,berkemah, memancing, pengamatan burung.tracking dan mendaki gunung.
Untuk masuk ke lokasi, pengunjung wajib membeli tiket dan mengikuti protokol kesehatan COVID-19.
Tarif tiket untuk warga negara Indonesia (WNI) Rp5.000/orang per hari dan wisatawan mancanegara Rp150.000/orang per hari.
Tarif tiket khusus pelajar/mahasiswa minimal 10 orang dikenakan biaya masuk Rp3.000/orang per hari.
Lokasi obyek wisata Danau Tambing cukup mudah ditempuh karena terletak dekat dengan ruas jalan Palu-Napu.
Dari Kota Palu hanya butuh waktu tiga jam sudah sampai di lokasi menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat menyusuri jalan beraspal di sisi kiri dan kanan memasuki kawasan hutan lindung TNLL.
Berita Terkait
Poso Energy kembali Restocking ikan sidat di Danau Poso
Kamis, 28 November 2024 12:57 Wib
DPRD Sigi usulkan raperda pengelolaan Danau Lindu untuk tahun 2025
Sabtu, 16 November 2024 14:33 Wib
Dinkes Provinsi Sulteng upayakan eliminasi penyakit Schistosomiasis
Kamis, 7 November 2024 22:46 Wib
Menpora pastikan siap berkolaborasi sukseskan kejuaraan dunia Aquabike
Jumat, 1 November 2024 9:38 Wib
Poso Energy buka dua stand pada Festival Danau Poso
Senin, 14 Oktober 2024 17:07 Wib
Parade perahu hias cerminkan semangat gotong royong warga Poso
Minggu, 13 Oktober 2024 16:57 Wib
Menkumham RI serahkan sejumlah sertifikat KI komunal ke Pemkab-Poso
Sabtu, 12 Oktober 2024 14:06 Wib
Menkumham Sulteng: FDP 2024 bukti kekayaan budaya mampu gerakan ekonomi
Sabtu, 12 Oktober 2024 11:09 Wib