Pemkab Morowali Utara gelar Gebyar Vaksinasi Pelajar percepat PTM

id Sulteng,Morut ,Ppkm,Sandi

Pemkab Morowali Utara  gelar Gebyar Vaksinasi Pelajar percepat PTM

Sejumlah tenaga kesehatan mendata para pelajar yang akan divaksin COVID-19 dalam acara gebyar vaksinasi COVID-19 pelajar serentak yang dibuka secara resmi di SMAN 1 Petasia Desa Kolonodale Kecamatan Petasia, Kamis (30/9). ANTARA/HO-Media Center Pemkab Morut

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Gebyar Vaksinasi COVID-19 Massal untuk pelajar di 10 kecamatan di daerah itu.

Vaksinasi massal yang digelar pada Kamis, itu bertujuan mempercepat kekebalan kelompok dalam rangka menangani pandemi COVID-19 dan mempercepat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di daerah itu.

"Kami menargetkan dari 12.000 pelajar yang ada di Morowali Utara, vaksinasi yang akan berlangsung selama dua hari ini bisa menyasar 50 persen pelajar," kata Bupati Morut dr. Delis Julkarson Hehi pada acara pembukaan Gebyar Vaksinasi Pelajar Massal di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Petasia di Desa Kolonodale Kecamatan Petasia, Morowali Utara, Kamis.

Ia menyatakan pembelajaran secara dalam jaringan (daring) memang bisa dilaksanakan, tetapi tidak akan berjalan maksimal karena masih banyak daerah yang tidak bisa mengakses internet secara baik.

"Karena itu pembelajaran secara luring atau PTM harus dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu kualitas pendidikan," ujarnya.

Salah satu cara, lanjutnya, agar PTM berlangsung dengan aman maka vaksinasi COVID-19 di kalangan guru dan pelajar mutlak dilakukan.

"Dalam berbagai kesempatan saya selalu menekankan bahwa tenaga pengajar yang belum divaksin dilarang untuk mengajar supaya tidak menyebarkan virus bagi kalangan palajar,"ucapnya.

dr.Delis berharap para orang tua pelajar dapat secara sukarela membaktikan dirinya mengambil bagian dalam program vaksinasi ini supaya juga memiliki kekebalan tubuh dan terhindar dari penularan COVID-19.

Ia menyatakan saat ini angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Morut terus turun tetapi tidak boleh membuat semua pihak lengah.

"Kita harus waspada dan berusaha agar daerah kita terbebas dari pandemi COVID-19 ini," tambahnya.