Rapimnas KAHMI matangkan pelaksanaan munas XI di Sulteng

id Ahmad Doli Kurnia, KAHMI

Rapimnas KAHMI matangkan pelaksanaan munas XI di Sulteng

Koordinator Presidium Majelis Nasional (MN) KorpsĀ Alumni HMI (KAHMI) Ahmad Doli Kurnia. ANTARA/HO

Jakarta (ANTARA) - Koordinator Presidium Majelis Nasional (MN) Korps Alumni HMI (KAHMI) Ahmad Doli Kurnia mengatakan rapat pimpinan nasional (rapimnas) untuk mematangkan pelaksanaan musyawarah nasional (munas) XI di Palu, Sulawesi Tengah.

"Rapimnas ke-5 dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan musyawarah nasional di Palu pada November 2022 mendatang," kata Doli, saat membuka rapimnas, di Jakarta, Jumat malam.

Dia menegaskan KAHMI merupakan organisasi kekeluargaan yang jumlahnya sudah terlalu besar. Selain itu, berbagai isu penting yang perlu disikapi secara keorganisasian.

Isu tersebut di antaranya perkembangan politik di Indonesia jelang Pemilu 2024 mendatang. Perkembangan dunia disertai teknologi yang begitu cepat. Perekonomian pascapandemi COVID-19.

Selain itu, perlu dirumuskan upaya untuk menjadi organisasi yang mandiri serta memiliki pengelolaan badan usaha sendiri.

"Sebanyak 2,5 juta kader se-Indonesia, apakah dimanfaatkan untuk hal positif dan mandiri," katanya pula.

Ketua Komisi II DPR itu menegaskan KAHMI sebagai organisasi kemasyarakatan yang tujuannya jelas sejak awal pembentukan, yakni membangun masyarakat adil makmur diridhai Allah SWT, tentu tidak boleh naif dan pura-pura tidak tahu terhadap dinamika yang terjadi begitu luar biasa.

Sebelumnya Ketua Dewan Penasihat KAHMI Akbar Tanjung mengapresiasi pelaksanaan rapimnas sebagai upaya merespons berbagai isu penting dan bagian dari tanggung jawab KAHMI serta berdasarkan tujuan HMI.

Dia menjelaskan salah satu dari lima insan cita HMi, yakni insan yang bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.

"Tujuan HMI selaras dengan tujuan pembangunan nasional, yakni terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila," katanya pula.

Ketua Dewan Penasihat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Akbar Tanjung berharap Musyawarah Nasional KAHMI dapat melahirkan pemimpin nasional.

"Presidium KAHMI yang terpilih merupakan calon pemimpin nasional di masa datang," katanya di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan salah satu dari Lima Insan Cita HMI yakni insan yang bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridai Allah Swt.

"Tujuan HMI selaras dengan tujuan pembangunan nasional, yakni terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila," katanya menegaskan.

Tercatat sejumlah tokoh nasional dengan latar belakang HMI, di antaranya Wakil Presiden Ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Tsaquf, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Semoga Munas KAHMI dapat berjalan dengan baik untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara," harap Akbar.

Sementara itu, Ketua Majelis Etik KAHMI Jusuf Kalla menegaskan Munas XI KAHMI pada 24 – 28 November 2022, harus membawa kebaikan untuk umat dan bangsa.

“KAHMI harus menjadi perekat kebangsaan. KAHMI harus menjadi penyejuk dan juga penjaga umat,” pesan JK.

Sebelumnya, Presidium MN KAHMI Ahmad Riza Patria berharap Munas KAHMI di Palu, Sulawesi Tengah, dapat menghasilkan rekomendasi yang baik untuk bangsa dan negara.

Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berpesan, agar KAHMI Sulteng sebagai tuan rumah dapat menyiapkan fasilitas sebaik mungkin untuk para peserta munas.

Tercatat peserta aktif pada Munas KAHMI nanti sebanyak 2.096 orang, sementara peserta secara keseluruhan diperkarakan sebanyak 6.000 orang dari seluruh Indonesia. Selain Munas KAHMI, juga akan digelar Munas Forum Alumni HMI-Wati (Forhati).


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Doli Kurnia sebut Rapimnas KAHMI matangkan pelaksanaan munas XI