Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Kolam renang di Puncak Harmoni Desa Korololaki, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, resmi dibuka untuk umum mulai Rabu, 17 Agustus 2022.
Kolam renang yang memanfaatkan air pegunungan itu langsung diserbu warga terutama anak-anak yang sudah menunggu sejak pagi.
Pemanfaatan kolam renang yang dikelola Bumdes Korololaki tersebut diawali dengan doa bersama, Rabu sore. Tampak hadir beberapa undangan di antaranya Kepala Dinas Pariwisata Morut Gatot Susilo Eko Budiyanto.
Juga hadir Kepala Bidang Penataan Kerjasama dan Penyelenggaraan Administrasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Charles Natanael Toha, wakil dari inspektorat, serta tokoh masyarakat setempat.
Dari pihak desa hadir lengkap. Selain Kades Korololaki Yongki Lapasila, juga ada Sekdes Ferdinan Deru, pengurus BPD, perangkat desa, kepala dusun, pendamping desa, dan para pengurus Bumdes Korololaki.
Kadis Pariwisata Gatot Susilo yang diberi kesempatan memberi sambutan menyatakan sangat salut dengan kreativitas dan kecerdikan kades dan perangkatnya melihat peluang yang ada.
Menurutnya, kolam renang ini menambah keindahan destinasi wisata Puncak Harmoni serta keragaman obyek wisata di kawasan Teluk Tomori pada umumnya.
Namun Gatot mengingatkan agar fasilitas ini terus dirawat, dilengkapi, dan dijaga kebersihannya agar bisa menambah pendapatan desa sesuai yang diharapkan.
"Jangan cuma rame-rame sampai di sini. Jangan sampai besok dan seterusnya tidak terurus lagi," katanya.
Sementara itu, Kades Korololaki Yongki Lapasila menjelaskan kolam renang ini dibuat dengan menggunakan Dana Desa (DD) sejak tahun 2019. Keputusan membangun lokasi ini melibatkan pengurus BPD, Bumdes, dan tokoh masyarakat.
"Semuanya dikelola secara transparan. Tujuannya adalah untuk menambah pendapatan desa. Di sini sudah banyak kios dan usaha lainnya yang melibatkan masyarakat. Ke depan kami akan terus kembangkan Puncak Harmoni ini," jelasnya.
Bukti keterbukaan dalam penggunaan anggaran Dana Desa itu terlihat dari papan proyek yang dipampang dekat kolam renang. Di situ tertuang secara jelas beberapa item pekerjaan.
Jenis pekerjaan itu antara lain pembuatan kolam renang, pembuatan talut rabat beton, katingan parkiran, pembuatan taman, gazebo untuk bersantai, lampu-lampu hias, dan lainnya.
Yongki sangat yakin Puncak Harmoni akan jadi destinasi wisata andalan di kawasan Teluk Tomori. Apalagi kolam renang ini punya daya tarik tersendiri.
Lokasi Puncak Harmoni sangat strategis dengan hawa pegunungan yang sejuk. Dari lokasi itu pula bisa melihat pemandangan laut yang jauh di bawah yang penuh pesona.
Berapa harga karcis untuk mandi-mandi di kolam renang? "Ini tahap perkenalan. Pokoknya murah meriah," tambah Kades Korololaki.
Berita Terkait
Bupati Morut minta masyarakat jaga keharmonisan dan toleransi
Senin, 2 Desember 2024 15:05 Wib
Anggota DPD RI Febriyanthi Hongkiriwang sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Forum Dewan Adat Wita Mori se Kabupaten Morowali Utara
Jumat, 29 November 2024 10:49 Wib
Program MBG bantu tingkatkan derajat kesehatan anak
Selasa, 26 November 2024 21:17 Wib
Golkar Sulteng instruksi menangkan Beramal dan Juara Baru di Morut
Kamis, 14 November 2024 5:31 Wib
Pemkab Morut: RS Pratama Mayapuria raih akreditasi paripurna
Rabu, 6 November 2024 19:32 Wib
Pemkab Morut tingkatkan kompetensi pengurus Bumdes kembangkan inovasi
Rabu, 6 November 2024 9:53 Wib
83 tokoh agama Morut ikut Bimtek di Makassar
Sabtu, 26 Oktober 2024 10:56 Wib
PLN Palu sediakan genset 4 megawatt di Morowali dan Morut
Senin, 21 Oktober 2024 11:13 Wib