Bupati Morut: Orang Kristen harus jadi solusi, bukan sumber masalah

id Morut

Bupati Morut: Orang Kristen harus jadi solusi, bukan sumber masalah

Bupati Morut Delis J. Hehi saat memberikan sambutan peringatan KUT ke-92 Jemaat GKST Gloria Beteleme. ANTARA/HO- MCDD Pemda Morut

Beteleme, Sulteng (ANTARA) - Bupati Morowali Utara (Morut) Delis J. Hehi berharap kepada seluruh warga yang beragama Kristen agar menjadi solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi, bukan justru menjadi sumber permasalahan itu sendiri.

"Sesuai dengan tema HUT ke-92 yakni bertumbuh dan berbuah di dalam Kristus, saya berharap umat Kristen jadi solusi bagi setiap permasalahan yang muncul dalam kehidupan bermasyarakat bahkan berjemaat," kata Bupati Delis saat memberikan sambutan singkat pada peringatan KUT ke-92 Jemaat GKST Gloria Beteleme, Rabu.

Peringatan HUT ke-92 ini dilaksanakan dalam sebuah ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Gedung Pesparawi Beteleme yang dipimpin Pendeta Yandi Manobe dari Kupang, yang berkhotbah berdasarkan tema yang dipilih yakni 'Bertumbuh dan Berbuah di dalam Kristus'.

Hadir dalam ibadah itu antara lain Ketua Tim Penggerak PKK Morut Febriyanthi H. DJ.Hehi, SSi, Apt, sejumlah kepala OPD dan anggota DPRD serta ratusan undangan dan jemaat.

Menurut Delis, orang Kristen harus bertumbuh dan memberi buah dalam perbuatan-perbuatan yang baik dan benar, antara lain bisa memberi solusi saat terjadi masalah di tengah masyarakat dimana berada.

"Kehadiran orang Kristen di tengah masyaraat hendaknya seperti kitab (Alkitab) terbuka yang bisa dibaca semua orang dan menjadi saksi Tuhan kepada masyarakat luas dimanapun Tuhan menempatkan kita," ujarnya.

Delis mengaku bangga bahwa Jemaat Gloria Beteleme bisa tetap eksis dalam pembinaan ummat selama 92 tahun dan akan tetap bertumbuh dan berbuah untuk kemuliaan Tuhan dan kesejahteraan masyarakat.