Hal ini terlihat dari tiga kali pasar kerja (job fair) yang dibuka GNI bekerja sama dengan beberapa perusahaan penambangan nikel dan pemerintah daerah dan desa setempat dalam dua pekan terakhir, ribuan warga menyerbu 'job fair' tersebut untuk menyerahkan lamarannya.
Pada job fair ketiga yang digelar di Desa Bunta, yang merupakan pusat kegiatan GNI, Selasa, ratusan calon tenaga kerja lokal memadati Balai Desa Bunta, untuk memasukkan berkas lamaran.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak pagi hari dan disaksikan perwakilan PT GNI, Lim dan staf Human Resources Development (RHD). Job fair ini digelar untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja skill maupun non skill yang memang masih sangat banyak dibutuhkan GNI dan counterpart-nya.
Kepala Desa Bunta Kristol Lolo mengatakan disambut gembira masyarakat setempat karena masih banyak warga lokal yang membutuhkan lapangan kerja. Ini tentu akan semakin mendekatkan hubungan yang baik dan saling menguntungkan antara warga lokal dan perusahaan.
"Kami sangat berterima kasih atas job fair yang digelar di Bunta hari ini, karena masih banyak warga desa yang ingin bergabung dengan PT GNI. Semoga mereka bisa terakomodir oleh pihak perusahaan," ujarnya.
Perwakilan PT GNI, Lim menyampaikan bahwa perusahaan akan merekrut 1.000 orang karyawan baru. GNI terus berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat untuk berkarir di perusahaan.
