Matantimali Akan Jadi Lokasi Wisata Dirgantara

id matantimali

Matantimali Akan Jadi Lokasi Wisata Dirgantara

Keindahan Kota Palu yang dapat dilihat dai Pegunungan Matantimali (Foto Sukardi)

Palu,  (antarasulteng.com) - Bupati Sigi, Sulawesi Tengah, Irwan Lapata mengatakan akan segera membenahi lokasi olahraga paralayang di pegunungan Mantantimali yang kini dijadikan tempat pelaksanaan kejurnas dan pra-kejuaraan dunia paralayang 2016.

"Ke depan kami akan kembangkan lokasi ini tidak hanya untuk tempat penyelenggaraan berbagai kejuaraan tingkat nasional maupun internasional, tetapi untuk kepentingan wisata dirgantara," katanya di Palu, Selasa.

Irwan mengatakan, sebelumnya lokasi Matantimali yang terletak di Kecamatan Marawola Barat tersebut juga menjadi salah satu tempat pengamatan gerhana matahari total (GMT) di Kabupaten Sigi, selain Pakuli, Kecamatan Gumbasa dan Ngtabaru di Kecamatan Sigibiromaru.

Pada saat GMT 9 Maret 2016, lokasi paralayang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai negara di dunia bahkan untuk menyambut fenomena alam itu, para wistawan mancanegara dan nusantara menginap beberapa malam di lokasi itu.

Pemkab Sigi, kata Irwan, akan mengembangkan lokasi ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sigi dan Sulteng dengan membangun berbagai sarana dan fasilitas seperti tempat menginap, air bersih dan listrik serta akses jalan ke sana.

Lokasinya sangat bagus karena berada di ketinggian sekitar 800 meter dari permukaan laut (mdpl) dengan alam pegunungan yang indah dan sangat sejuk.

Apalagi dari tempat itu bisa melihat secara jelas seluruh wilayah Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng dan desa-desa di beberapa wilayah di Kabupaten Sigi.

Guna menarik banyak wisatawan datang ke lokasi itu, rencananya Pemkab Sigi akan membenahi infrastruktur jalan, listrik dan jaringan komunikasi.

Begitu pula sarana dan fasilitas lainya seperti tempat penginapan yakni membuat semacan `cottage` dalam jumlah yang memadai.

Jika semua sarana dan fasilitas yang ada sudah memadai, niscaya akan banyak wisatawan mancanegara akan datang dan menikmati indahnya alam dan udara yang sejuk sambil menikmati olahraga paralayang.

"Ya sambil menikmati indahnya alam Pegunungan Matantimali, kita juga bisa tandem dengan atlet paralayang melayang-layang di udara dengan parasut sambil melihat keindahan Lembah Palu," kata Irwan.

Lokasi Paralayang Matantimali sejak 13-20 Agustus 2016 ini menjadi tempat pelaksanaan prakejuaran dunia paragliding yang diikuti 115 atlet top dunia dan dalam negeri.