Paralayang - Nicky Moss Pimpin Pra Kejuaraan Dunia Paralayang Matantimali

id nicky

Paralayang - Nicky Moss Pimpin Pra Kejuaraan Dunia Paralayang  Matantimali

Nicky Moss dari Inggris (kedua dari kanan)akan memimpin pertandingan paralayang Pra Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Pegunungan Matantimali, Kabupaten Sigi, 13-20 Agustus 2016. Hari Kamis (11/8) meninjau lokasi pendaratan atlet nomor cross country di Desa Tongoa, Kecamatan Palolo. Foto ANTARA/Ana

Beliau sudah tiba di Palu dan hari ini meninjau lokasi yang akan jadi tempat pelaksanaan kegiatan di Desa Wayu, Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten Sigi
Palu,  (antarasulteng.com) - Nicky Moss berasal dari Inggris akan memimpin pertandingkan Pra Kejuaraan Dunia Cabang Olahraga Paralayang berlangsung di Sulawesi Tengah dari 13-20 Agustus 2016.

"Beliau sudah tiba di Palu dan hari ini meninjau lokasi yang akan jadi tempat pelaksanaan kegiatan di Desa Wayu, Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten Sigi," kata Ketua Panitia Asgaf Umar di Palu, Kamis.

Ia mengatakan Nicky Moss sebagai meet directur atau pimpinan pertandingan olahraga dirgantara dunia itu juga akan berkunjung ke Palolo, sekitar 70an kilometer dari Kota Palu untuk melihat lokasi tempat pendaratan atlet yang akan berlaga pada nomor cross country (terbang jauh) Seri III Pra Kejuaraan Dunia paragliding.

Lokasi pendaratan di Kecamatan Palolo merupakan yang terjauh dari beberapa titik pendaratan atlet yang telah ditetapkan panitia pelaksana kejuaraan.

Pra Kejuaraan Dunia yang sekaligus juga dilaksanakan Kejurnas Paralayang hanya mempertandingkan satu nomor yakni cross country.

Kegiatan ini,kata Asgaf yang juga anggota DPRD Kabupaten Donggala dan Ketua Fraksi Gerindra di DPRD itu, diikuti para mantan juara dunia dan juga juara dunia sekarang ini dari Korea Selatan.

Khusus juara dunia dari Korea Selatan merupakan yang kedua kalinya akan tampil berlaga di kejuaraan paralayang.

Sebelumnya pada 2013, juara dunia dari Korea Selatan tampil di Indonesia Open dan berhasil keluar sebagai juara pada nomor itu.

Sejumlah Negara yang sudah mendaftar untuk ikut ambil bagian dalam iven ini antara lain dari Nepal, India, Inggris, Perancis, Swiss, Rusia, Armenia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Thailand, Jerman dan Indonesia, termasuk tuan rumah Sulteng akan ikut menjajal kemampuannya melayang-layang di udara bersaing dengan para atlet top dunia.