"Nuhon Expo 2023 yang kedua kalinya ini merupakan ajang untuk mempromosikan hasil bumi para petani dan produk unggulan daerah kita," kata Bupati Kabupaten Banggai Amirudin Tamoreka di Luwuk, Selasa.
Bupati mengatakan acara tersebut bertujuan memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari setiap desa dan layanan untuk mempromosikan produk unggulan mereka kepada konsumen, sekaligus meningkatkan pemasaran.
Selain itu, menyukseskan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai dalam program satu juta satu pekarangan serta pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang disinergikan dengan inovasi Kecamatan Nuhon yakni Nuhon Satu Data (NU-DATA) menuju Banggai Satu Data.
Ia mengatakan dengan adanya kegiatan itu, diharapkan produk unggulan Kabupaten Banggai dapat semakin dikenal oleh banyak orang.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Camat Nuhon Hariadi Bola dan panitia pelaksana atas terselenggaranya Nuhon Expo yang juga merupakan rangkaian HUT ke-19 Kecamatan Nuhon.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada Pak Camat yang bisa menghimpun semua yang ada di Kecamatan Nuhon untuk terlibat dalam kegiatan ini," katanya.
Kegiatan yang berlangsung di Desa Bolobungkang, Kecamatan Nuhon itu memamerkan berbagai macam produk unggulan lokal dari 20 desa di Kecamatan itu, seperti minyak kelapa, gula merah, dan aneka makanan.
Selain itu, hasil pertanian dan perkebunan serta kerajinan berbentuk anyaman juga dipamerkan di stan setiap desa pada kesempatan itu.
Dalam memproduksi produk lokal itu, para pelaku usaha mendapatkan dukungan dari pemerintah desa dan juga Bumdes.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan pada tahun 2024 mendatang, setiap kecamatan akan mendapatkan dana sebesar Rp5 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Insya Allah di tahun 2024 setiap kecamatan akan mendapatkan dana APBD sekitar Rp5 miliar, ini akan menambah pundi-pundi kecamatan dalam membangun desanya maupun kecamatannya," kata Bupati.
Maka dari itu, katanya, Nuhon Expo perlu dipertahankan dan diadakan setiap tahunnya karena dapat semakin memperkenalkan hasil - hasil bumi daerah itu kepada masyarakat luas, serta diharapkan dapat dicontoh oleh daerah lainnya.
