Palu (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk membantu penyelenggara pemilihan umum (Pemilu), pemerintah dan TNI/Polri dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai dan berintegritas.
"FKUB telah mendeklarasikan komitmennya untuk mewujudkan pemilu damai," kata Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah Profesor KH Zainal Abidin saat dihubungi dari Palu, Minggu.
Zainal mengemukakan FKUB kabupaten dan kota se-Sulteng serta FKUB provinsi mendeklarasikan komitmen mewujudkan Pemilu 2024 yang damai pada rapat kerja daerah FKUB, yang berlangsung di Kabupaten Banggai.
Deklarasi itu, kata dia, memuat tiga poin penting. Pertama, FKUB se-Sulteng bertekad menyukseskan Pemilu 2024 sebagai pemilu yang damai, jujur, adil, berintegritas dan bermanfaat.
Kedua, FKUB menolak keras politik identitas atau politisasi SARA dalam bentuk apapun pada Pemilu 2024, demi terciptanya keamanan, kerukunan dan kestabilan masyarakat, serta menjunjung tinggi tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Ketiga, FKUB mendukung Pemerintah Indonesia, Pemerintah Provinsi Sulteng dan kabupaten/kota, serta TNI dan Polri, dalam rangka menciptakan situasi kondusif dan kedamaian, bagi terwujudnya pembangunan dan kemajuan.
Menurut Zainal Abidin, Pemilu 2024 dan pemilihan kepala daerah serentak, hanyalah satu sarana aspirasi yang merupakan konsekuensi dari demokrasi.
"Pemilu hanya media atau alat untuk menyampaikan aspirasi dalam bentuk menyalurkan hak pilih/hak politik," ucapnya.
Karena itu, sebut dia, Pemilu ataupun Pilkada bukanlah menjadi tujuan akhir dalam negara demokrasi. Dengan demikian, ujar dia, tidak perlu berdebat dan mempertentangkan gagasan orang atau kelompok dalam pemilu.
"Setiap gagasan pembangunan dalam pemilu harus dihargai dan dijunjung tinggi, tanpa harus diperdebatkan dan dipertentangkan," sebutnya.
Termasuk, kata dia, dalam pemilu tidak perlu mempolitisasi identitas suku, bahasa, agama, dan sebagainya, karena hanya akan merusak tatanan sosial keagamaan.
"Kerukunan umat beragama yang telah terbangun harus dipelihara dan dijaga, jangan dihancurkan hanya karena kepentingan sementara," ujarnya.
Berita Terkait
FKUB Sulawesi Tengah fasilitasi tokoh agama deklarasi pilkada rukun
Selasa, 5 November 2024 17:08 Wib
Pemprov-Sulteng: Peran FKUB sangat membantu pemda rawat kerukunan
Minggu, 1 September 2024 20:13 Wib
FKUB Sulteng gencarkan sosialisasi moderasi beragama di Kabupaten Banggai
Jumat, 30 Agustus 2024 19:37 Wib
FKUB Sulteng tanamkan moderasi beragama kepada pelajar di Banggai
Jumat, 30 Agustus 2024 15:13 Wib
FKUB-Sulteng: Riset pengamalan moderasi beragama perlu dilakukan
Senin, 26 Agustus 2024 20:53 Wib
FKUB Sulteng-Sulbar kolaborasi tingkatkan kerukunan
Senin, 12 Agustus 2024 17:20 Wib
FKUB-Sulteng perkuat pemahaman pelajar SMA tentang moderasi beragama
Senin, 5 Agustus 2024 16:24 Wib
FKUB Sulteng terus gencar sosialisasikan moderasi beragama di Parigi Moutong
Minggu, 4 Agustus 2024 21:11 Wib