Payakumbuh (antarasulteng.com) - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap satu terduga teroris berinisial H alias JT di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Rabu sekitar pukul 09.45 WIB.
"Yang bersangkutan terlibat Jaringan Teroris Solo, sedangkan kawan-kawannya sudah ditangkap November 2015," kata Kepala Kepolisian Resor Payakumbuh AKBP Kuswoto.
Ia mengatakan tersangka ditangkap di bengkel mobil di Jalan Soekarno-Hatta Koto Nan Ampek, tempat pelaku bekerja sehari-hari.
Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan buku, paket, ransel, GPS, telepon, dan buku rekening.
Selain itu, petugas juga melakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersangka di Kelurahan Sungai Pinago, Tanjuang Gadang, Payakumbuh Barat, sekitar 500 meter dari tempat ia bekerja.
Setelah ditangkap, palaku langsung dibawa ke Padang oleh Tim Densus 88 bersama Satuan Brimob Polda Sumatera Barat.
Ia diduga membeli bahan-bahan yang diperlukan oleh ABI ZAID untuk membuat bahan peledak dan bom menggunakan dana yang salah satunya bersumber dari ABI ZAID.
Penangkapan tersangka teroris itu sempat mengganggu arus lalu lintas kendaraan karena bengkel berada di pinggir jalan utama kota dan warga setempat ramai-ramai menyaksikan petugas menangkap serta menggeledah bengkel dan rumah kontarakan tersangka.
Polisi tangkap seorang terduga teroris di Payakumbuh
Ilustrasi--Anggota Densus 88 Antiteror melakukan penggerebekan terduga teroris di Desa Orimalang, Kecamatan Jamblang, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/1/16).x (ANTARA FOTO/Solihin)
