Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama bersinergi dengan Kementerian Agama (Kemenag) mengoptimalkan Program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) bagi komponen sivitas akademika perguruan tinggi Islam negeri tersebut.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama UIN Datokarama Kiai Haji Faisal Attamimi di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat, mengemukakan sinergi penting dilakukan agar Program BIB dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Sulteng, dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Program BIB ini dapat diakses untuk jenjang S1, S2, dan S3," ujarnya.
Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) merupakan skema beasiswa prestisius kolaborasi antara Kemenag dan LPDP Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk masyarakat Indonesia yang ingin mengembangkan karier, pengalaman, dan jaringan kampus di dalam dan luar negeri.
Melalui program gelar maupun program non-gelar, kata dia, Program BIB berkomitmen untuk menyiapkan pemimpin, pendidik, dan profesional, pada masa depan serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang rukun dan harmonis.
UIN Datokarama sebagai perguruan tinggi Islam negeri di bawah naungan Kemenag menjadi satu penerima manfaat Program BIB.
Ia mengatakan melalui Program BIB alumni madrasah dan pondok pesantren di bawah naungan Kemenag dapat menempuh pendidikan S1 dengan biaya BIB. Begitu pula, masyarakat alumni STAIN, IAIN, dan UIN, dapat menempuh pendidikan S2 dan S3 di UIN Datokarama dengan biaya BIB.
Berdasarkan data pengelola BIB UIN Datokarama, pada tahun akademik 2022/2023 terdapat delapan orang penerima program BIB untuk jenjang S1. Sementara tahun akademik 2023/2024 terdapat satu orang jenjang S1 dan dua orang jenjang S2 sebagai penerima manfaat.
UIN Datokarama bersama Tim PMU BIB Kemenag saat ini sedang melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) realisasi Program BIB di perguruan tinggi negeri tersebut.