Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Nunu melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayahnya, Minggu malam.
"Ini sebagai penguatan yang kami lalukan untuk petugas KPPS, agar nantinya saat proses pungut hitung di TPS tidak ada yang keliru," ucap Sugianto Ketua PPS Kelurahan Nunu.
Menurut Sugianto, Bimtek ini dilakukan dengan secara bergantian di masing masing petugas KPPS sesuai Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tercatat, jumlah TPS yang ada di Kelurahan Nunu berjumlah 24.
"Jadi kita gilir, setiap kali bimtek itu ada dua sampai tiga dari TPS," ucapnya.
Sugianto berharap seluruh petugas penyelenggara pemilu khususnya di wilayah Kelurahan Nunu bisa menyelenggarakan Pemilu dengan baik dan kondusif.
"Kami meminta supaya petugas pemungutan dan penghitungan suara di TPS jangan sampai salah melaksanakan tugas. Selain berdampak terhadap proses tahapan, kesalahan KPPS juga bisa dijerat hukum sebagaimana beberapa pasal yang tertuang dalam UU No 8/ 2012," ungkapnya.
KPPS merupakan kelompok yang djbentuk oleh PPS untuk melaksanakan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Anggota KPPS berjumlah 7 orang yang berasal dari masyarakat sekitar TPS.