Pemerintah Kota Palu Sulawesi Tengah telah mengadakan kendaraan operasional sebagai upaya untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
"Kami ingin pelayanan publik di bidang kesehatan cepat dan tepat, sehingga kami mengadakan kendaraan operasional supaya tujuan tersebut dapat tercapai," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid pada penyerahan sejumlah kendaraan operasional kesehatan milik Pemkot Palu di Palu, Jumat.
Ia menjelaskan, hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat.
Ada pun kendaraan operasional kesehatan yang diadakan Pemkot Palu berupa sepeda motor berjumlah 17 unit, mobil puskesmas keliling berjumlah delapan unit, dan mobil ambulans PSC 119 Nagasi satu unit.
Masing-masing kendaraan ini berupa sepeda motor untuk pelayanan kesehatan diberikan kepada 14 puskesmas, kemudian tiga unit lainnya diberikan kepada PSC 119 Nagasi, kemudian mobil puskesmas keliling diberikan kepada puskesmas Sangurara, Kamonji, Singgani, Mabelopura, Birobuli, Bulili, Pantoloan dan puskesmas Tipo.
"Saya berharap kendaraan yang diberikan ini dijaga dan di rawat, ini semua dilakukan untuk kepentingan masyarakat, karena pelayanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah kepada masyarakat," kata Hadianto.
Ia menekankan kepada masing-masing puskesmas agar lebih responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa melihat latar belakang dan status sosialnya.
"Kendaraan yang diberikan ini harus digunakan sesuai dengan peruntukannya," katanya menambahkan.
Kepada masing-masing puskesmas juga diharapkan untuk menerapkan standar kerja supaya masyarakat merasa terlayani dengan baik, sehingga keluhan terhadap pelayanan dapat ditekan lebih jauh
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu Rochmat Jasin mengemukakan, bila masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan namun tidak bisa datang ke fasilitas kesehatan milik pemerintah, dapat menghubungi puskesmas dan akan dilayani di rumah.
"Ini salah satu fungsi dari kendaraan puskesmas keliling dapat mempercepat akses layanan. Ini yang dimaksud dengan pelayanan yang cepat dan tepat," katanya.
