Sigi, Sulteng (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menginstruksikan semua kepala-kepala puskesmas di daerah itu untuk membentuk tim guna memberikan pelayanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) kepada masyarakat yang berulang tahun.
"Jadi strategi kami di Dinas Kesehatan agar masing-masing kepala puskesmas membuat tim untuk cek kesehatan gratis ini, sehingga tim tersebut hanya fokus memberikan layanan dalam program CKG dan tidak mengganggu pelayanan umum lainnya di puskesmas itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi dr. Trieko Stefanus Larope di Desa Mpanau, Kamis.
Ia menuturkan semua puskesmas di Sigi sudah siap menerima masyarakat untuk melakukan cek kesehatan gratis tersebut mulai umur bayi, balita, dewasa dan lansia.
"Pada intinya semua masyarakat yang datang untuk CKG akan kami layani," ucapnya.
Ia mengemukakan ke depan pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi terkait kegiatan cek kesehatan gratis ini di wilayah Kabupaten Sigi.
Menurut dia, terdapat empat kategori usia dalam pemeriksaan kesehatan gratis tersebut yang terbagi pada kelompok umur yakni bayi umur 2 hari sampai 6 tahun, anak usia 6-18 tahun, dewasa 19 hingga 59 tahun, dan lansia di atas usia 60 tahun.
"Pemeriksaan kesehatan gratis untuk usia 7 sampai 17 tahun itu akan disisir melalui program-program di sekolah pada bulan Juli 2025, jadi Dinkes Sigi akan masuk ke sekolah-sekolah untuk mengenalkan program cek kesehatan gratis tersebut, " sebutnya.
Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Biromaru dr. Ahmad Yani Sukarso menjelaskan sudah menginformasikan semua bidan desa di wilayah kerjanya untuk mengajak masyarakat memanfaatkan program cek kesehatan gratis itu.
"Terkait promosi kesehatan, kami sudah memberitahukan kepada semua bidan desa tentang program cek kesehatan gratis (CKG) sudah dapat diakses di Puskesmas Biromaru," ujarnya.
Ia mengatakan program CKG itu tidak bersyarat sehingga semua masyarakat bisa mendapatkan layanan cek kesehatan gratis tersebut.
"Program ini tidak terbatas apakah masyarakat memiliki BPJS atau tidak, tidak termasuk DTKS maka semuanya bisa dilayani untuk cek kesehatan gratis itu di Puskesmas Biromaru," katanya.
Namun demikian, saat ini masih ada keterbatasan pemeriksaan sehingga untuk sementara proses CKG di Puskesmas Biromaru masih secara umum.
"Menurut Juknis pada tahap terakhir sebelum pencatatan di website Kementerian Kesehatan itu adalah tindak lanjut dari hasil pemeriksaan kesehatan gratis itu, nanti akan ada dokter yang menjelaskan hasil dari CKG tersebut, apabila didapatkan kelainan maka disarankan untuk dirujuk atau pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit," tuturnya.
Yani menyebutkan jika hasil pemeriksaan normal maka pasien itu akan diingatkan untuk datang lagi tahun depan melakukan pemeriksaan kesehatan kembali sesuai dengan hari ulang tahunnya.
Ia mengajak masyarakat di Sigi Biromaru yang lahir pada bulan Januari tetap bisa mendapatkan pelayanan CKG tersebut.
"Berdasarkan juknis programnya baru mulai tanggal 10 Februrari 2025 maka masyarakat yang berulang tahun dari Januari sampai 9 Februari masih bisa mendapatkan layanan cek kesehatan gratis ini dengan ketentuan mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile," ujarnya.
Cek kesehatan gratis di puskesmas Biromaru yakni cek gula darah, skrining kesehatan terkait gizi, pengecekan mata, telinga, skrining lansia, dan untuk perempuan usia 30-39 tahun ada skrining kanker leher rahim, dewasa usia 30-40 ke atas ada pemeriksaan kanker usus besar, serta pemeriksaan kesehatan lainnya.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sigi memastikan 19 puskesmas di daerah itu siap melayani masyarakat yang ingin mengikuti Program CKG.