CPM dan Puskesmas Talise lakukan fogging di Kelurahan Tondo untuk cegah DBD

id Fogging,DBD,CPM

CPM dan Puskesmas Talise lakukan fogging di Kelurahan Tondo untuk cegah DBD

Petugas di puskesmas Talise melakukan kegiatan pengasapan (fogging) dalam upaya pengendalian penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah lingkar tambang, khususnya di Kelurahan Tondo, Kota Palu, Kamis (24/7/2025). ANTARA/ (Kristina Natalia)

Palu (ANTARA) - PT Citra Palu Minerals (CPM) berkolaborasi dengan Puskesmas Talise melakukan kegiatan pengasapan (fogging) dalam upaya pengendalian penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah lingkar tambang, khususnya di Kelurahan Tondo, Kota Palu, Kamis.

"Fogging dilakukan menyasar 60 kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut sebagai bentuk respons atas temuan kasus DBD yang dilaporkan oleh masyarakat melalui pihak puskesmas," kata salah satu Tim PPM CSR PT CPM, Moh Riski Sultan di Palu, Kamis.

Dia menjelaskan PT CPM juga menjalankan program-program kesehatan lainnya di wilayah lingkar tambang, termasuk edukasi masyarakat dan penanganan stunting sebagai bagian dari komitmen sosial perusahaan di sektor kesehatan masyarakat.

Khusus fogging dilakukan di beberapa titik berdasarkan permintaan masyarakat dan temuan kasus.

“Kami berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Talise sebagai mitra kami di lingkar tambang,” jelas Riski.

Sementara itu Kepala Puskesmas Talise, Rahmad Massi, mengungkapkan bahwa kerjasama dengan PT CPM menjadi langkah strategis dalam pengendalian DBD di wilayah rawan.

Dia menyebutkan bahwa berdasarkan data, jumlah kasus DBD mengalami penurunan signifikan, dari 61 kasus pada tahun 2024 menjadi 18 kasus pada tahun 2025.

“Dalam ekspos kasus, kami mengundang CPM dan membahas dua isu utama, yakni stunting dan DBD. Hasil pemantauan kami menunjukkan tren penurunan kasus setelah dilakukan fogging. Jika hasil pemantauan populasi nyamuk Aedes aegypti menunjukkan peningkatan, CPM langsung siap turun melakukan fogging,” terangnya.

Rahmad juga menekankan bahwa fogging dilakukan berdasarkan kajian, bukan sekadar permintaan, agar upaya yang dilakukan efektif dan tepat sasaran.

“DBD terjadi karena adanya tiga unsur: nyamuk, manusia, dan virus, sehingga kami pastikan pendekatan kami berbasis data,” imbuhnya.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Kelurahan Tondo, Riki, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi aktif CPM dalam penanggulangan penyakit di wilayahnya.

“Kami dari pemerintah kelurahan mengapresiasi keterlibatan PT CPM dengan harapan, jika ada laporan baru dari warga atau puskesmas, kegiatan fogging bisa kembali dilakukan,” tutur Riki.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.