Parigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Pemkab Parimo), Sulawesi Tengah membangun fasilitas kesehatan (faskes) untuk menunjang optimalisasi pelayanan kesehatan.
"Pemerintah daerah (pemda) membangun dua faskes yakni laboratorium kesehatan masyarakat (Labkesmas) berlokasi di Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi dan puskesmas di Kecamatan Torue," kata Wakil Bupati Parigi Moutong usai peletakan batu pertama pembangunan faskes di Parigi, Jumat.
Ia menjelaskan, pembangunan faskes bagian dari program 100 hari kerja Pemkab Parigi Moutong setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong pada 2 Juni 2025, yang mana sektor kesehatan merupakan salah satu program prioritas pemda dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat lebih baik.
Karena kesehatan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan daerah, karena kesehatan merupakan pondasi bagi produktivitas, kesejahteraan, dan kualitas hidup masyarakat.
"Kesehatan adalah pelayanan dasar, maka masyarakat wajib mendapat pelayanan yang optimal dan bermutu di semua faskes milik pemda maupun swasta," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan ekonomi dan pendidikan tidak dapat berjalan maksimal tanpa masyarakat yang sehat, oleh karena itu fasilitas kesehatan sangat menunjang aktivitas pelayanan diselenggarakan pemerintah.
Selain itu, program tersebut juga merupakan respons terhadap kebutuhan masyarakat miskin, kelompok rentan untuk mendapat akses pelayanan yang maksimal.
"Jangan ada pembeda-bedaan pelayanan kepada orang miskin dan orang kaya, karena tujuan pelayanan adalah untuk memberikan jaminan kesehatan bagi semua orang," kata dia menegaskan.
Ia mengemukakan, langkah ini juga bagian dari upaya menyukseskan program Berani Sehat yang diusung Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah maupun program nasional di bidang kesehatan.
"Kami mengajak semua pihak mengawal proses pembangunan dua faskes ini, karena fasilitas yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata dia.