Rasakan kemudahan akses layanan di luar kota, Dewinta bersyukur rerdaftar program JKN

id JKN, kis, BPJS kesehatan, Rumondang Pakpahan, kesehatan manfaat JKN, palu, Sulteng

Rasakan kemudahan akses layanan di luar kota, Dewinta bersyukur rerdaftar program JKN

Dewinta Alim (38) salah satu peserta JKN mengaku puas dengan pelayanan BPJS Kesehatan. ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Cabang Palu

Palu (ANTARA) -
Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah berjalan satu dekade di Indonesia telah membawa manfaat pelayanan kesehatan yang sangat besar bagi masyarakat terutama bagi peserta JKN. 


 


Hal ini pula yang dirasakan oleh salah satu peserta JKN yaitu Dewinta Alim (38) yang setia mendampingi ibunya melakukan pengobatan karena penyakit saraf terjepit.


 


“Ibu saya kebetulan berkunjung ke Kota Palu dari Kota Manado karena ada urusan keluarga. Sudah tiga bulan terakhir, dirinya memang menderita saraf terjepit dan rutin melakukan pemeriksaan. Saya belum begitu paham terkait pelayanan peserta BPJS Kesehatan yang sedang di luar kota, sehingga saya berinisiatif untuk datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan untuk mendapatkan informasi tersebut,” ujarnya.


 


Ibunya yang terdaftar sebagai peserta JKN segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang sering disebut peserta mandiri ini masih terdaftar di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang ada di Kota Manado. Namun, karena masih ada keperluan keluarga di Palu sehingga belum dapat Kembali ke Kota Manado. Sedangkan ibunya harus melakukan terapi rutin yang sudah dijalaninya di Kota Manado.


 


“Rasa nyeri di bagian belakang ibu saya kambuh lagi, saya cukup khawatir dengan kondisi tersebut, apalagi jadwal terapinya sudah dua kali terlewatkan karena sedang berada di Kota Palu. Karena itulah kami datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk mengetahui apakah bisa mendapatkan layanan kesehatan di sini atau tidak,” ungkapnya.


 


Dewinta akhirnya cukup lega, karena kepesertaan JKN ibunya dapat digunakan di Kota Palu. Peserta JKN yang berada di luar wilayah FKTP tempatnya terdaftar dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak tiga kali kunjungan dalam waktu satu bulan.


 


“Saya diarahkan untuk membawa ibu saya melakukan pemeriksaan di puskesmas yang terdekat dari rumah. Kata petugasnya, setelah dilakukan pemeriksaan dokter akan menentukan apakah pasien harus di rujuk ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL/ rumah sakit) atau tidak perlu,” jelasnya.


 


Ia sangat bersyukur dengan kehadiran Program JKN, karena di usia senja ibunya, hal yang paling rentan terjadi adalah munculnya berbagai penyakit sehingga jaminan Kesehatan sangatlah penting. Apalagi Dewinta tinggal jauh dari orang tuanya, sehingga yang ia andalkan adalah Program JKN.


 


“Orang tua tinggalnya di Kota Manado, sedang saya menetap di Kota Palu. Terkadang cukup khawatir juga memikirkan orang tua yang tinggal berjauhan. Dengan terdaftarnya orang tua menjadi peserta BPJS Kesehatan, setidaknya perasaan lebih tenang karena jika sakit, mereka bisa datang ke fasilitas kesehatan tanpa harus memikirkan biaya. Makanya saya terus menjaga agar kepesertaan orang tua saya selalu aktif,” cerita Dewinta.


 


Memanfaatkan Program JKN di luar wilayah FKTP tempatnya terdaftar merupakan pengalaman pertama bagi Dewinta dan keluarganya. Menurutnya hal tersebut memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah yang bisa dimanfaatkan peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia.


 


“Yang namanya sakit bisa datang kapan dan dimana saja, sesuatu yang tidak pasti. Yang terpenting, selalu pastikan kepesertaan JKN-nya sekeluarga dalam kondisi aktif, agar tidak terkendala ketika mendadak sakit atau perlu pelayanan kesehatan. Saya sudah banyak mendengar cerita dari kerabat dan teman-teman saya yang sudah memanfaatkan kepesertaan BPJS Kesehatannya, sehingga saya dan keluarga sudah percaya betul terhadap program ini, tidak ada keraguan sama sekali,” terangnya.


 


Dewinta juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah atas program yang sangat membantu masyarakat ini. Ia berharap Program JKN bisa terus hadir dan menolong banyak orang yang membutuhkan. (tm/aq)