Menkumham Sulteng: FDP 2024 bukti kekayaan budaya mampu gerakan ekonomi

id Menkumham RI ,Supratman Andi Agtas ,Festival Danau Poso,Kabupaten Poso ,Gernas BBI-BBWI ,Sulawesi Tengah

Menkumham Sulteng: FDP 2024 bukti kekayaan budaya mampu gerakan ekonomi

Menkumham RI Supratman Andi Agtas menghadiri Festival Danau Poso 2024 yang turut dirangkaikan dengan Harvesting atau puncak acara Gernas BBI-BBWI 2024 di Kabupaten Poso, Sulteng, Jumat malam (11/10/2024). (ANTARA/HO-Kanwil Kemenkumham Sulteng)

Palu (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengatakan Festival Danau Poso (FDP) 2024 menjadi bukti nyata bahwa kekayaan budaya dan alam di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, mampu menjadi motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan.
 


"Danau Poso ini memiliki sumber daya yang begitu banyak, yang dapat menjadi penopang ekonomi daerah bahkan nasional. Tentunya, ini menjadi perhatian kita semua untuk terus mengembangkannya," kata Menkumham Supratman Andi Agtas dalam keterangannya diterima di Palu, Sabtu.


 


Menkumham  menghadiri Festival Danau Poso 2024 yang turut dirangkaikan dengan Harvesting atau puncak acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI dan BBWI) 2024 di Kabupaten Poso, Jumat malam.


 


Ia menyampaikan Festival Danau Poso yang dirangkaikan dengan Gernas BBI-BBWI 2024 adalah bukti nyata bahwa kekayaan budaya dan alam di Kabupaten Poso mampu menjadi motor penggerak ekonomi berkelanjutan.


 


Terlebih, kata Supratman, Danau Poso memiliki daya tarik yang memukau dengan luas kurang lebih 36.000 hektare menobatkan danau ini sebagai yang terbesar ketiga di Indonesia dan berpotensi menjadi daerah pengembangan industri dan ekonomi kreatif berkelas dunia, yang dapat menopang ekonomi nasional.


 


Ia mengatakan festival ini juga menjadi ajang yang tepat untuk mempromosikan produk-produk lokal serta keindahan alam Poso.


 


"Pentingnya mendukung produk dalam negeri dan mengembangkan potensi wisata lokal, dan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memajukan ekonomi lokal melalui produk buatan Indonesia dan pariwisata dalam negeri," ujarnya.

 

Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulteng Novalina menyebut FDP 2024 menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk bahu membahu menggelorakan semangat cinta atas produk dan pariwisata di Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah.

 

“FDP bukan hanya hiburan semata, akan tetapi menjadi momentum bagi kita semua untuk mempromosikan betapa indahnya kekayaan alam di Sulawesi Tengah,” ujarnya.


 


Festival ini berlangsung selama tiga hari mulai dari 11-13 Oktober di Anjungan Danau Poso, Tentena, Kabupaten Poso.


 


Untuk itu, Novalina mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan ikut serta dalam menyukseskan dan memeriahkan Festival Danau Poso dan Gernas BBI-BBWI 2024.