Palu (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah (Sulteng) siap bersinergi, dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng terpilih hasil Pilkada 2024.
“Itu pasti dan keharusan untuk menjalin kerja sama yang baik, untuk menuju pembangunan daerah yang maksimal,” kata Ketua DPRD Sulteng Arus Abdul Karim di Palu, Kamis malam.
Lanjut dia, sinergitas dan kolaborasi dikhususkan untuk mengawal visi, misi dan program kerja dari pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih, sepanjang itu tidak bertentangan dengan undang-undang.
“Selain kami dorong visi, misi dan program itu, kami juga awasi sesuai fungsi legislatif,” katanya menegaskan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menetapkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Penetapan itu berdasarkan Surat Keputusan KPU Sulteng Nomor 5 tahun 2025, yang disahkan dalam dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Sulawesi Tengah Pemilihan 2024, di Kota Palu, Kamis malam.
"Menetapkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Nomor urut 2 Anwar dan Renny A Lamajido, dengan perolehan suara sebanyak 724.518 suara atau 45 persen dari total suara sah, sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi Sulawesi Tengah periode tahun 2025-2030," kata Ketua KPU Sulteng Risvirenol.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura menyampaikan amanah untuk pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, hasil Pilkada serentak 2024.
"Saya yakin pasangan terpilih, akan mampu membawa Sulteng menuju masa depan yang lebih baik, berkeadilan dan sejahtera," katanya, saat memberikan sambutan dalam rapat pleno terbuka KPU Sulteng di Palu, Kamis malam.
Lanjut dia, keberagaman pandangan politik, seharusnya bukan menjadi penghalang untuk saling menghormati dan mendukung satu sama lain. Masyarakat yang damai, bersatu, merupakan pondasi yang kuat untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Selain itu, Kemenangan di Pilkada bukan merupakan hasil kompetisi, tetapi amanah besar yang dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen yang kuat dan visi yang jelas.