Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid mengajak Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sulteng berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas.
"Saya berharap kepengurusan baru IBI Sulawesi Tengah dapat semakin memperkuat dalam meningkatkan profesionalisme bidan serta berkolaborasi dengan pemerintah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas," katanya pada pengukuhan pengurus IBI Sulteng di Palu, Sabtu.
Ia mengatakan, bidan memilih peran penting dalam menekan angka kematian ibu melahirkan dan bayi, serta menurunkan kasus stunting.
Untuk itu, ia mengajak IBI Sulteng agar memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mendukung program Berani Sehat yang digagas pemerintah saat ini, terutama dalam menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi, serta stunting.
Ia menjelaskan program Berani Sehat merupakan program di mana masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP, yang bertujuan memberikan jaminan kesehatan untuk semua tanpa terkecuali.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa edukasi kepada orang tua dan keluarga tentang pencegahan stunting dan pemberian gizi seimbang juga harus terus digalakkan.
"Untuk itu, pengukuhan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas layanan kebidanan di Sulawesi Tengah," ujarnya.
Gubernur juga mengapresiasi dedikasi para bidan yang telah berkontribusi bagi kesehatan masyarakat, khususnya di daerah terpencil.
Ia mengharapkan pengukuhan ini menjadi titik penting dalam memperkuat peran IBI sebagai mitra strategi dalam pembangunan kesehatan di daerah.