Buol salurkan bantuan Atensi Kemensos ke 83 anak

id Kabupaten Buol,Sulawesi tengah,Anak rentan,Bupati Buol,Kemensos,Bantuan Atensi

Buol salurkan bantuan Atensi Kemensos ke 83 anak

Bupati Buol Risharyudi Triwibowo secara simbolis menyerahkan bantuan Atensi kepada anak penerima manfaat di kabupaten Buol, Sulteng, Selasa (20/5/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Buol

Buol (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial kepada 83 anak di daerah itu.

Bupati Buol Risharyudi Triwibowo mengatakan bantuan Atensi Kemensos itu disalurkan melalui Bank Mandiri kepada kelompok anak-anak rentan di Kabupaten Buol, Sulteng.

"Sebanyak 83 anak masuk dalam daftar penerima manfaat bantuan Atensi untuk periode Januari–Februari 2025," kata Risharyudi Triwibowo di Leok II, Selasa.

Ia mengemukakan masing-masing anak menerima bantuan Kemensos itu sebesar Rp400 ribu.

"Setiap anak menerima bantuan tunai sebesar Rp400 ribu sehingga total anggaran untuk 83 anak itu sebanyak Rp33.200.000," ucapnya.

Ia menuturkan penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis kepada sembilan anak perwakilan dari kelompok penerima manfaat tersebut.

"Jadi sasaran utama program ini adalah 12 kelompok Pemerlu Atensi Sosial (PAS) yakni anak-anak rentan, penyandang disabilitas, lansia terlantar, fakir miskin, korban bencana, hingga perempuan rentan," sebutnya.

Menurut dia, ATENSI merupakan program Kementerian Sosial untuk memberikan layanan rehabilitasi sosial melalui pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan residensial.

"Dalam program ini mencakup berbagai layanan, mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar, perawatan sosial dan pengasuhan anak, terapi fisik dan psikososial, hingga pelatihan vokasional dan kewirausahaan," katanya.

Risharyudi menjelaskan ke depan program ini dapat terus memberikan manfaat kepada masyarakat dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat melalui partisipasi aktif keluarga dan komunitas.

"Tentunya penyaluran ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan tidak ada warga negara yang tertinggal dalam pemenuhan hak-hak dasar mereka, terutama anak-anak yang berada dalam kondisi rentan," ujarnya.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.