Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Donggala berharap Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Sulawesi Tengah atau Bank Sulteng, dapat membantu digitalisasi pendapatan asli daerah (PAD).
"Bisa melakukan digitalisasi segala bentuk retribusi dan pajak resmi daerah," kata Bupati Donggala Vera Elena Laruni dihubungi dari Palu, Jumat.
Digitalisasi itu bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah melalui penerapan teknologi digital, seperti aplikasi, sistem informasi, dan platform online, katanya.
Menurut dia, hal itu dapat membantu mempercepat pembangunan daerah sesuai visi misi dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Donggala.
Kata dia, Pemkab Donggala merupakan salah satu pengguna Bank Sulteng sebagai Rekening Kas Umum Daerah (RKUD). Selain itu, Donggala merupakan salah satu daerah yang mempunyai saham di Bank Sulteng sebesar 3,42 persen atau 168.487 lembar saham.
"Kami berharap adanya dukungan dana CSR, khususnya modal bagi UMKM lokal," harap Vera.
Dia menambahkan kerja sama Pemkab Donggala dan Bank Sulteng mampu mengoptimalkan pengelolaan keuangan daerah. Dimana pemerintah daerah menggunakan bank daerah untuk mengelola pendapatan, belanja dan pembiayaan.
"Dengan adanya penempatan RKUD pada Bank daerah, maka dapat mendukung operasional bank daerah," katanya menegaskan.
Dia berharap ke depannya, Bank Sulteng dapat membantu akses keuangan bagi masyarakat dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).