Donggala (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah bersama Pengurus Besar (PB) Alkhairaat merealisasikan program satu desa satu hafiz Al Quran.
“Program Ini merupakan bagian dari visi dan misi Vera-Taufik, yang memuat program satu desa satu hafiz yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD),” kata Bupati Donggala Vera Elena Laruni di Donggala, Senin.
Langkah awal dari program itu, yakni penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati Donggala Vera Elena Laruni dan Ketua Umum PB Alkhairaat HS Mohsen Alaydrus.
Dalam tahap awal pelaksanaan, Pemkab Donggala akan mengirim 50 anak muda berasal dari 50 desa untuk mengikuti program tahfiz Quran di Pondok Pesantren Alkhairaat.
Dia menjelaskan program itu akan dilaksanakan di 158 desa dan sembilan kelurahan secara bertahap. Tahap awal akan dimulai di 50 desa.
Ia berharap, program ini dapat membentuk generasi muda yang memiliki keimanan kuat dan mampu menjadi benteng dari pengaruh buruk, seperti narkoba.
“Target kami sederhana, bagaimana keimanan anak-anak dan pemuda di Donggala dapat meningkat. Kami ingin melahirkan generasi yang cinta Al Quran di seluruh desa di Donggala,” katanya.
Vera mengklaim program itu sebagai pertama di Indonesia yang didanai APBD.
Dia mengajak seluruh masyarakat Donggala untuk ikut berpartisipasi dan mendukung program itu demi kemajuan dan kemaslahatan daerah.